JAKARTA - Jake Schreier tahu persis apa yang diharapkan penggemar — tetapi dia belum mengonfirmasi apa pun.

Di Festival Film Mediterrane di Malta, sutradara Thunderbolts * itu mengambil bagian dalam sebuah panel.

Jake Schreier mengaku membuatnya singkat, jika samar, menambahkan bahwa dia tidak dikonfirmasi untuk mengambil pekerjaan itu pada saat ini, meskipun ada spekulasi media yang kuat yang bertentangan.

Namun, Jake Schreier mengakui bahwa dia akan memulai proyek itu dari bawah ke atas dan fokus pada apa yang membuat X-Men begitu menarik sejak awal — karakter mereka.

"Bahkan jika saya dikonfirmasi untuk film itu, saya rasa saya tidak akan diizinkan untuk menjawab pertanyaan itu. Saya kira yang akan saya katakan adalah bahwa semuanya selalu dimulai dari karakter dan bekerja dengan penulis dan kolaborator hebat, dan tentu saja memikirkan tentang bagaimana melakukan sesuatu yang berbeda dengan proyek apa pun yang Anda ambil. Itu saja yang dapat saya katakan."

Ini bukan jawaban ya… tetapi jelas bukan jawaban tidak. Seperti yang telah disebutkan, spekulasi saat ini adalah bahwa Jake Schreier adalah pilihan utama Marvel untuk menyutradarai film X- Men resmi pertama MCU, dengan pembicaraan yang dilaporkan masih dalam tahap awal.

Thunderbolts* karya Jake Schreier — dipuji karena nadanya yang membumi dan karakterisasinya yang tajam — menandai salah satu film Marvel yang paling diakui secara kritis selama bertahun-tahun, meskipun tidak memecahkan rekor di luar gerbang.

Film ini memulai debutnya sebesar $76 juta di dalam negeri, awal yang sederhana menurut standar Marvel.

Tetapi dengan sambutan hangat, promosi dari mulut ke mulut yang kuat, dan dukungan dari bos Marvel Studios Kevin Feige dan bahkan CEO Disney Bob Iger, Jake Schreier dengan cepat menjadi salah satu pendongeng Marvel yang paling tepercaya.

Iger sebelumnya berkomentar: “Saya pikir contoh pertama dan terbaik adalah Thunderbolts* . Kami juga belajar dari waktu ke waktu bahwa kuantitas tidak selalu menghasilkan kualitas… Kami kehilangan sedikit fokus dengan membuat terlalu banyak.”

Mengapa Jake Schreier Menjadi Pilihan yang Tepat untuk X-Men?

Penggemar lama mungkin ingat Jake Schreier dari film-film sebelumnya seperti Robot & Frank dan Paper Towns, atau yang lebih baru dari episode TV yang diakui dari Beef dan Star Wars: Skeleton Crew.

Di seluruh genre, reputasinya telah dibangun di atas cerita yang kaya secara emosional dan karakter yang sangat manusiawi — persis apa yang dibutuhkan para mutan dalam tamasya MCU pertama mereka yang sebenarnya.

X-Men itu rumit. Mereka bukan hanya pahlawan super; mereka adalah orang buangan, aktivis, dan metafora untuk generasi perjuangan sosial. Dan itu bahkan sebelum Anda masuk ke cinta segitiga, perjalanan waktu, atau Wolverine yang meninju wajah Cyclops karena menjadi pramuka yang menyebalkan.

Mengenai apa yang akan dilakukan Marvel selanjutnya, pemutaran perdana Fantastic Four: First Steps sudah di depan mata, dengan Avengers: Doomsday yang juga sedang difilmkan di London.

Selain itu, sutradara Ryan Coogler baru-baru ini memberi bocoran bahwa mereka juga sedang aktif menggarap Black Panther 3.

Ryan Coogler juga tampaknya mengonfirmasi bahwa Jake Schreier akan menyutradarai film X-Men, meskipun belum ada yang resmi diumumkan.

Dengan Michael Lesslie (The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes) yang akan menulis naskah film X-Men pertama MCU, dan Kevin Feige sebagai produser, Marvel tampaknya serius untuk melakukannya dengan benar. Belum ada pemeran, alur cerita, atau tanggal rilis yang diumumkan. (*)