Jakarta, Katakini.com - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) menyebutkan, progres pekerjaan konstruksi sipil jalur layang dan stasiun proyek LRT Jakarta Fase 1B yang membentang dari Velodrome-Manggarai mencapai angka 55,80 persen hingga pertengahan Juni 2025.
"Proyek pembangunan terus menunjukkan progres yang positif," kata Direktur Proyek LRT Jakarta Ramdani Akbar di Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Ramdani mengatakan, berdasarkan pantauan di lapangan seperti pada area Jalan Pemuda, Jalan Pramuka, dan Jalan Tambak mayoritas pier jalur layang sudah berdiri.
Hal itu menunjukkan progres positif proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome hingga Manggarai.
Dia juga mengatakan, proses konstruksi sipil masih berjalan sesuai rencana dan saat ini Jakpro beserta kontraktor pelaksana terus bekerja.
"Kami memastikan pekerjaan konstruksi tiang dan jembatan dapat selesai di tahun 2025 ini dan pada 2026 dilanjutkan testing dan commissioning," kata dia.
Ia menerangkan untuk progres di Zona 1, yakni di area Jalan Pemuda sampai Jalan Pramuka sudah mencapai 57,78 persen.
Di sepanjang Jalan Pemuda yakni pada P0B – P45B sudah terselesaikan pekerjaan jalur layang dan sedang dilanjutkan instalasi rail (rel) dan thridrail (rel ketiga).
Pada persiapan perlintasan Tol Wiyoto Wiyono pekerjaan boredpile sudah selesai dilakukan, dan sedang dilanjutkan ke pekerjaan pilecap (tapak terbuat dari beton), pier (penyangga), dan pierhead (tiang).
Sedangkan pada Jalan Pramuka mayoritas pekerjaan pier jalur layang sudah terselesaikan, dan sedang dilanjutkan ke pekerjaan erection girder serta pengecoran pelat lantai (slabdeck) dan dinding parapet.
Pada Zona 2 di area Matraman sampai Manggarai progres pembangunan sudah mencapai 45,29 persen. Adapun progres pembangunan di area Flyover Matraman sedang dilakukan pekerjaan fondasi jalur layang.
Di area Jalan Tambak sebanyak 13 span dan sedang dilanjutkan ke pengecoran pelat lantai (slabdeck) dan dinding parapet.
"Pada area Manggarai masih dilanjutkan ke pekerjaan fondasi stasiun dan jalur layang," kata dia.