Jakarta, Katakini.com - Jakarta merupakan kota yang tak hanya bergerak maju secara fisik dan ekonomi, tetapi juga menyimpan jejak perjalanan panjang Indonesia. Bagi penikmat sejarah dan budaya, menjelajahi sudut Jakarta berarti menelusuri berbagai fase kehidupan—dari era kolonial hingga kemerdekaan.

Di tengah modernitas gedung pencakar langit dan hiruk pikuk transportasi perkotaan, artefak dan monumen bersejarah tetap berdiri sebagai saksi bisu perjuangan.

Kawasan seperti Kota Tua, kawasan pusat administrasi di sepanjang Medan Merdeka, hingga pelbagai museum nasional, bisa dijadikan rute wisata yang kaya makna. Setiap lokasi menawarkan sudut pandang khusus—tentang politik, kolonialisme, spiritualitas, hingga seni dan budaya.

Tidak hanya untuk pelajar atau turis asing, wisata sejarah ini layak dikunjungi semua kalangan—keluarga, komunitas, atau siapapun yang ingin menyatu dengan cerita panjang kota Jakarta.

Berikut enam destinasi wisata sejarah yang wajib masuk daftar rencana liburanmu:

Kota Tua Jakarta

Kota Tua merupakan pusat Kota Batavia pada abad ke-17 dan 18. Di sana, bangunan-bangunan kolonial Belanda seperti Museum Fatahillah—yang dulunya merupakan balai kota—masih kokoh berdiri.

Area ini telah direvitalisasi sejak 2005 hingga kini menjadi destinasi heritage dengan kafe, galeri seni, dan suasana nostalgia yang kental.

Monumen Nasional (Monas)

Monas merupakan simbol nasionalisme dan perjuangan bangsa Indonesia. Dirancang oleh Soedarsono dan Friedrich Silaban, tugu setinggi 132 meter ini diresmikan pada 12 Juli 1975.

Di bawahnya terdapat museum sejarah dengan diorama penting yang menceritakan perjalanan Indonesia dari zaman prasejarah hingga modern.

Museum Nasional Indonesia

Dikenal sebagai Museum Gajah, museum ini menyimpan lebih dari 140.000 artefak, mulai prasasti, arca, hingga keramik dari seluruh Indonesia. Terletak di Medan Merdeka Barat, bangunan bersejarah ini cocok untuk menemani perjalanan wisata sejarah sekaligus belajar ilmu etnografi dan arkeologi.

Museum Sumpah Pemuda

Museum ini memainkan peranan penting dalam mengenang peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928. Lokasinya di Tambaharah, Jakarta Pusat—tepat di bekas asrama sekolah Stovia—menjadi salah satu tempat sarat nilai patriotisme dan inspirasi nasionalisme generasi muda.

Museum Bank Indonesia

Museum ini adalah bekas kantor pusat De Javasche Bank dan kini menjadi cagar budaya. Museum Bank Indonesia memamerkan sejarah perbankan Indonesia dan arsitektur kolonial bernuansa indies empire yang estetik. Pengunjung dapat melihat koleksi uang kuno, mesin ketik lama, dan perangkat perbankan lainnya.

Tugu Proklamasi dan Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Di Jalan Proklamasi, Menteng, terdapat monumen yang dibangun sebagai peringatan pembacaan Kemerdekaan RI. Di dekatnya, Museum Perumusan Naskah Proklamasi menempati bangunan bersejarah tempat Soekarno dan Hatta menyusun teks kemerdekaan. Lokasi ini sarat nilai historis dan wajib dikunjungi.