Kemensos Kirim Bantuan Logistik Korban Banjir di Parigi Moutong

M. Habib Saifullah | Sabtu, 21/06/2025 09:21 WIB
Kemensos Kirim Bantuan Logistik Korban Banjir di Parigi Moutong Bencana banjir yang melanda Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Foto: Kemensos)

Jakarta, Katakini.com - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai respons cepat atas bencana yang terjadi dua hari sebelumnya pada Rabu (18/6/2025).

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan logistik yang disalurkan mencakup 100 kasur, 100 selimut, 100 paket perlengkapan keluarga (family kit), 100 paket perlengkapan anak-anak (kidsware), dan 100 tenda gulung.

Dia mengatakan, bantuan dikirim secepat mungkin untuk menjamin pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak di masa tanggap darurat, dan langsung diarahkan ke titik-titik pengungsian serta rumah warga yang menampung para penyintas.

"Kemensos bergerak begitu menerima laporan. Bantuan logistik dikirim langsung dari Sentra Nipotowe Palu untuk memastikan masyarakat terdampak mendapatkan perlindungan dan pelayanan dasar," Gus Ipul dikutip dari ANTARA, Sabtu (21/6/2025

Pihaknya juga terus memantau perkembangan di lapangan dan siap memperkuat dukungan jika diperlukan.

"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak lain. Jika kebutuhan bertambah, kami siap menambah dukungan sesuai perkembangan di lapangan," kata dia.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Bolano Lambunu pada Rabu, 18 Juni 2025, menyebabkan empat desa terendam banjir. Keempat desa tersebut adalah Lembah Bomban, Lambunu, Wanamukti Utara, dan Siendeng.

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong telah menetapkan status tanggap darurat melalui Surat Keputusan Bupati tertanggal 20 Juni 2025.

Hingga Jumat sore, tercatat sebanyak 419 kepala keluarga atau 1.357 jiwa terdampak. Sebanyak 112 kepala keluarga terpaksa mengungsi, dengan 82 keluarga menempati pos pengungsian di MTsN Parigi dan sisanya berlindung di rumah kerabat. Sebanyak 357 rumah dilaporkan terendam. Tidak ada laporan korban luka maupun korban jiwa.

Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong bersama Tagana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah kecamatan telah melakukan asesmen, sekaligus mendirikan pos layanan pengungsi dengan dukungan logistik dan tenaga lapangan.

Cuaca di wilayah terdampak masih dilaporkan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, dan petugas gabungan tetap bersiaga.