• Sport

Marquinhos dan Akhir Manis Penantian Panjang di PSG

Vaza Diva | Kamis, 19/06/2025 16:20 WIB
Marquinhos dan Akhir Manis Penantian Panjang di PSG Ilustrasi - Marquinhos berselebrasi atas kemenangan PSG di final Liga Champions (Foto: Sky Sports)

Jakarta, Katakini.com - Setelah hampir 12 tahun setia membela Paris Saint-Germain (PSG), Marquinhos akhirnya menuntaskan penantiannya dengan mengangkat trofi Liga Champions Eropa 2025, gelar yang selama ini menjadi ambisi terbesarnya bersama klub.

Sebagai bek tengah sekaligus kapten tim, Marquinhos dikenal sebagai figur loyal yang tetap bertahan di tengah berbagai dinamika skuad. Kini, kesetiaan dan kerja kerasnya terbayar lunas lewat pencapaian paling bergengsi di kancah sepak bola Eropa.

Kemenangan bersejarah ini tidak hanya menandai puncak dari perjalanan panjang sang pemain Brasil bersama klub ibu kota Prancis tersebut, tetapi juga mengukuhkan statusnya sebagai seorang legenda loyalitas.

Marquinhos, yang datang ke Paris sebagai bocah muda dari Brasil, telah tumbuh menjadi pemimpin sejati bagi PSG, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Perjalanannya bersama klub ini adalah cerminan dari ketekunan dan dedikasi. Ia telah menjalani hampir 12 tahun pengabdiannya bersama PSG, dan yang lebih menakjubkan, ia tetap bertahan di tengah banyaknya bintang yang datang dan pergi dari berbagai generasi.

Dari era megabintang seperti Zlatan Ibrahimovic, hingga kebersamaannya dengan Messi, Cavani, dan Neymar, Marquinhos selalu menjadi pilar tak tergantikan yang melintasi generasi ke generasi di Parc des Princes.

Meskipun momen mengangkat trofi Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya bersama PSG ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan, kemenangan pada tahun 2025 juga menyimpan sedikit kesedihan bagi Marquinhos.

Ia meraihnya tanpa sahabat-sahabat baiknya yang telah menemaninya di berbagai era, sebuah sentimen yang menunjukkan ikatan mendalamnya dengan rekan-rekan setimnya sepanjang karirnya di PSG.

Dengan capaian monumental ini, Marquinhos tidak hanya menambahkan trofi paling bergengsi di Eropa ke dalam koleksinya, tetapi juga memperkuat warisannya sebagai simbol kesetiaan dan ketahanan dalam sepak bola modern.

Sebuah loyalitas yang patut disematkan untuk seorang legenda, kisahnya menjadi inspirasi tentang pengabdian tak berkesudahan di dunia sepak bola profesional