JAKARTA - PT Badak NGL (Badak LNG) sebagai salah satu anak perusahaan dari Subholding Upstream Pertamina, menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk melaporkan kinerja perusahaan selama tahun buku 2024 kepada para pemegang saham.
Laporan mencakup pencapaian operasional, aspek keuangan, dan kinerja Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).
Sepanjang tahun 2024, Badak LNG mencatatkan berbagai capaian positif. Total pengapalan LNG mencapai 67,63 kargo standar, dengan volume produksi LNG sebesar 193.608.300 MMBTU atau setara 3.710.619 ton.
Untuk LPG, Badak LNG berhasil memproduksi 5.648.000 MMBTU atau 119.545 ton. Kilang Badak LNG juga mempertahankan Production Availability pada level tinggi, yakni 99,81%, menandakan operasi yang andal dan efisien.
Beberapa indikator operasional menunjukkan hasil luar biasa yang berdampak langsung pada efisiensi dan nilai tambah bagi produsen gas serta stakeholder terkait seperti Gas losses turun signifikan dari rata-rata empat tahun terakhir (0,58%) menjadi hanya 0,19%.
Operasi tetap berjalan stabil meskipun menghadapi tantangan suplai gas saat Eni mengalami zero rate akibat trip. Produksi LPG melampaui target stretch point, mencapai 202.000 m³ dari target 170.000 m³.
Dari sisi tata kelola, Badak LNG meraih skor Good Corporate Governance (GCG) sebesar 95,73%, memperkuat komitmen Perusahaan terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas. Perusahaan juga mendapatkan 48 penghargaan sepanjang 2024 di Tingkat Regional, Nasional dan Internasional, termasuk Proper Emas untuk ke-14 kalinya secara berturut-turut, sebagai bentuk pengakuan atas keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan.
Dalam aspek HSSE, Badak LNG mempertahankan standar keselamatan tertinggi dengan mencatat lebih dari 130 juta jam kerja aman (130.235.987 JKA) tanpa Lost Time Injury (LTI), memperpanjang rekor selama 18 tahun berturut-turut.
Badak LNG mengembangkan sejumlah unit bisnis operasional yang memberikan kontribusi signifikan, antara lain: Layanan teknis untuk operasi LNG termasuk engineering support, Pendampingan pre-commissioning hingga start-up kilang, Operasi dan manajemen kilang LNG, serta Pelatihan profesional di bidang LNG.
Sepanjang 2024, unit bisnis tersebut menjalankan 19 kegiatan usaha, mayoritas berupa layanan Commissioning and Start-Up Assistance, yang masih menjadi penopang utama kontribusi unit usaha.
Selain itu, Badak LNG juga menjalin sinergi dengan 12 Anak Perusahaan Pertamina Group dalam berbagai bentuk kolaborasi strategis, baik sebagai pemberi manfaat maupun penerima manfaat.
President Director & CEO Badak LNG, Achmad Khoiruddin merasa bersyukur atas capaian kinerja Badak LNG selama tahun 2024.
"Terima kasih atas dukungan dari seluruh pekerja dan juga shareholders selama ini," kata Achmad.
Meskipun tantangan eksternal cukup signifikan, tim Badak LNG mampu menjaga stabilitas produksi dan efisiensi secara konsisten.
"Ke depan, strategi kami adalah memperkuat sinergi dalam grup dan terus mendukung upaya transisi energi yang berkelanjutan," kata Achmaf.
Presiden Komisaris & Komisaris Independen, Daniel S Purba mengatakan, kinerja tahun 2024 merupakan cerminan dari budaya kerja unggul dan kepemimpinan yang solid.
"Dewan Komisaris mendukung penuh arah strategis perusahaan ke depan, Badak LNG akan terus menjadi mitra terpercaya dalam pengelolaan gas alam Indonesia," kata Daniel.