JAKARTA – Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menerima Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Hidayatullah (GMH) di Ruang Kerja, Gedung C, Komplek Kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta(17/6/2025).
Dalam pertemuan, Ketua Umum GMH Rizki Ulfahadi menyampaikan banyak hal tentang organisasi yang di bawah naungan ormas Islam Hidayatullah itu.
“Di antara anggota dan pengurus GMH, ada orangtua atau kakeknya adalah transmigrant,” ujar Rizki.
Menurut alumni UIN Syarif Hidayatullah Ciputat itu, program transmigrasi sangat penting.
Dirinya berharap generasi muda selepas kuliah tidak terlalu fokus pada urbanisasi namun bagaimana mereka memilih kembali ke kampung halaman atau ikut transmigrasi untuk membangun desa.
“Instrumen pembangunan desa sekarang bertambah dengan adanya pembentukan koperasi desa merah putih dan dana desa,” ujarnya.
Viva Yoga gembira GMH peduli dan mendukung program transmigrasi.
“Perlu sinergi antara Kementerian Transmigrasi, GMH, dan Hidayatullah untuk mensukseskan perpindahan penduduk guna meningkatkan kesejahteraan rakyat ini,” ujarnya.
Viva Yoga membuka kesempatan untuk menjalin kerja sama dengan organisasi yang lahir di Kalimantan Timur itu.
Kementerian Transmigrasi mempunyai program seperti transmigrasi yakni mahasiswa yang mendapat beasiswa kuliah di perguruan tinggi, setelah lulus wajib melakukan pengabdian selama lima tahun di pesantren-pesantren terpencil.
“Di sana mereka melakukan pemberdayaan umat dan ekonomi,” kata Viva Yoga.
Program yang demikian menurut Viva Yoga seperti yang dikembangkan oleh Kementerian Transmigrasi lewat Transmigrasi Patriot.
Program ini merekrut mahasiswa-mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi unggulan seperti IPB, UGM, UI, ITB, Undip, Unpad, dan ITS.
Mereka yang direkrut selanjutnya akan diberi beasiswa kuliah S2 dan S3 di perguruan tinggi dalam dan luar negeri namun setelah lulus wajib mengabdikan diri di kawasan transmigrasi untuk mengembangkan ilmu-ilmunya di sana.