JAKARTA - Berkat respons luar biasa dari target audiensnya, film How to Train Your Dragon live-action dari DreamWorks berhasil meraih debut box office global yang luar biasa minggu ini.

Film ini menandai debut DreamWorks di wilayah remake live-action, yang telah dimonopoli oleh pesaing dekatnya Disney selama lebih dari satu dekade. Namun, dengan beberapa remake Disney baru-baru ini yang gagal di box office, kesuksesan How to Train Your Dragon tidak terjamin.

Diproduksi dengan anggaran yang dilaporkan sebesar $150 juta, film ini menghasilkan hampir $200 juta atau sekitar Rp3,2 triliun dalam tiga hari pertama perilisannya secara global.

How to Train Your Dragon menjadi film terlaris keempat di pasaran domestik tahun ini, dengan pendapatan kotor sebesar $83 juta. Film ini memperoleh tambahan $114 juta dari pasar luar negeri, sehingga total pendapatan globalnya menjadi $198 juta.

Disutradarai oleh Dean DeBlois, yang menjadi salah satu sutradara film animasi asli tahun 2010 bersama Chris Sanders, How to Train Your Dragon dibintangi oleh Mason Thames, dengan Gerard Butler kembali memerankan karakter yang ia suarakan dalam film aslinya. Film animasi favorit kaum milenial ini meraup hampir $500 juta atau sekitar Rp8 triliun di pasaran dunia!

Dirilis pada tahun 2014, How to Train Your Dragon 2 menghasilkan lebih dari $620 juta di seluruh dunia, sementara How to Train Your Dragon: The Hidden World yang dirilis pada tahun 2018 menghasilkan lebih dari $500 juta secara global. Film kedua dan ketiga juga disutradarai oleh DeBlois.

Versi live-action dibuka dengan ulasan yang solid (tetapi tidak spektakuler), dengan banyak yang mencatat kemiripannya dengan versi aslinya. Film ini mendapat skor 77% di Rotten Tomatoes. Namun, penonton tampaknya lebih menghargai pesonanya, memberinya skor hampir sempurna 98% di situs web agregator tersebut.

Minat terhadap Remake Live-Action Tampaknya Kembali Meningkat

Dalam beberapa tahun terakhir, film-film seperti Aladdin, Beauty and the Beast, dan The Lion King telah menunjukkan bahwa total pangsa pasar yang dapat dituju untuk pembuatan ulang film live-action sangat besar; masing-masing film ini menghasilkan lebih dari $1 miliar di seluruh dunia.

Namun, film-film lain seperti Snow White, Dumbo, dan The Little Mermaid semuanya berkinerja buruk dibandingkan dengan anggaran yang besar, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang minat penonton terhadap pembuatan ulang.

How to Train Your Dragon bermain seperti Lilo & Stitch, yang merupakan kabar baik untuk sekuel yang telah diumumkan, yang akan dirilis pada tahun 2027. (*)