• News

Kapten dan Kopilot Air India Teridentifikasi dalam Pesawat yang Jatuh dengan 242 Orang di Dalamnya

Tri Umardini | Jum'at, 13/06/2025 15:35 WIB
Kapten dan Kopilot Air India Teridentifikasi dalam Pesawat yang Jatuh dengan 242 Orang di Dalamnya Orang-orang berdiri di sekitar puing-puing pesawat setelah jatuh di kota Ahmedabad, India barat laut, di negara bagian Gujarat. (FOTO: AP)

JAKARTA - Kapten dan kopilot pesawat Air India yang jatuh tak lama setelah lepas landas menuju London telah diidentifikasi.

Para pejabat mengatakan pesawat itu berada di bawah komando Kapten Sumeet Sabharwal dan kopilot Clive Kunder, menurut News18 dan The Hindustan Times.

Bintang Bollywood Vikrant Massey berbagi dalam Instagram Stories-nya yang mengonfirmasi bahwa sepupunya, Clive Kunder, adalah perwira pertama pada Penerbangan AI171, Boeing 787-8 Dreamliner, yang jatuh beberapa saat setelah lepas landas pada Kamis (12/6/2025).

“Hati saya hancur untuk keluarga dan orang-orang terkasih dari mereka yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan pesawat yang sangat tragis di Ahmedabad hari ini,” tulis Massey.

"Saya semakin sedih mengetahui bahwa paman saya, Clifford Kunder kehilangan putranya, Clive Kunder yang merupakan perwira pertama yang bertugas dalam penerbangan yang menentukan itu," imbuhnya.

"Semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada Anda dan keluarga, paman, dan semua yang terkena dampaknya."

Clive Kunder memiliki 1.100 jam pengalaman terbang, sementara Sabharwal memiliki 8.200, menurut The Economic Times.

Penerbangan AI171 “sedang melakukan perjalanan dari Ahmedabad ke London Gatwick ” ketika “terlibat dalam kecelakaan setelah lepas landas,” kata CEO Air India Campbell Wilson dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di X.

Ada 230 penumpang — termasuk 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga negara Portugis, dan satu warga negara Kanada — dan 12 awak pesawat saat itu, katanya.

AP melaporkan kecelakaan itu terjadi di kawasan permukiman sekitar pukul 1:43 siang waktu setempat — hanya 5 menit setelah lepas landas.

Rekaman video menunjukkan pesawat jatuh ke tanah sebelum terbakar hebat. Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan kerusakan besar dan akibat kebakaran.

Satu orang, seorang pria Inggris berusia 40 tahun bernama Vishwash Kumar Ramesh, selamat dari kecelakaan itu , menurut laporan media setempat.

"Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh," katanya kepada Times dari ranjang rumah sakitnya.

"Semuanya terjadi begitu cepat."

Belum ada keterangan rinci tentang penyebab kecelakaan atau jumlah korban tewas. Penyelidikan sedang dilakukan.

Wilson mengatakan dalam pernyataannya bahwa Air India "bekerja sama secara aktif dengan pihak berwenang dalam semua upaya tanggap darurat."

Saluran bantuan juga disiapkan untuk teman dan anggota keluarga yang terkena dampak kecelakaan tersebut, tambahnya.

"Ini adalah hari yang sulit bagi kami semua di Air India, dan upaya kami sekarang difokuskan sepenuhnya pada kebutuhan penumpang, awak pesawat, keluarga dan orang-orang terkasih mereka," kata Wilson.

Ia kemudian menambahkan, “Kami memahami bahwa masyarakat sangat ingin mendapatkan informasi. Ketahuilah bahwa kami akan terus membagikan informasi yang akurat dan tepat waktu sesegera mungkin. Namun, apa pun yang kami laporkan harus akurat dan tidak spekulatif. Kami berutang itu kepada semua pihak yang terlibat.” (*)