• Sport

Park Ji-sung, Legenda Asia di Puncak Dunia

Vaza Diva | Rabu, 11/06/2025 12:12 WIB
Park Ji-sung, Legenda Asia di Puncak Dunia Legenda gelandang Manchester United, Park Ji-sung (Foto: Planet Football)

Jakarta, Katakini.com - Meski banyak pemain asal Asia yang kini bersinar di pentas sepak bola dunia, belum ada yang mampu menandingi pencapaian luar biasa Park Ji-sung. Hingga saat ini, ia masih memegang rekor sebagai pemain Asia tersukses dalam hal prestasi di level klub Eropa.

Salah satu pencapaian paling bersejarahnya terjadi saat membela Manchester United. Park Ji-sung menjadi pemain Asia pertama dan hingga kini satu-satunya yang berhasil mengangkat trofi FIFA Club World Cup (Piala Dunia Antarklub).

Keberhasilan tersebut terjadi pada tahun 2008 di Yokohama, Jepang. Kala itu, Manchester United tampil sebagai juara Liga Champions dan menghadapi klub asal Amerika Selatan, LDU Quito, di partai puncak.

Hasilnya, Setan Merah keluar sebagai kampiun, dengan Park Ji-sung menjadi bagian penting dari skuad bersejarah tersebut.

Dalam laga itu, Park bermain sejak menit awal dan tampil solid di lini tengah. Pertandingan berlangsung ketat, dan baru bisa diputus lewat gol tunggal Wayne Rooney di babak kedua.

Kemenangan 1-0 itu memastikan United meraih gelar juara dunia antar klub, dan Park Ji-sung jadi bagian sejarahnya.

Yang membuat pencapaian ini istimewa adalah konteksnya. Saat banyak pemain Asia masih berjuang untuk menembus skuad utama klub Eropa, Park sudah menempati posisi kunci di salah satu tim terbaik dunia.

Sosok low profile ini tak hanya duduk di bangku cadangan, tetapi menjadi bagian penting dari tim yang menaklukkan dunia. Keputusan Sir Alex Ferguson untuk memainkan Park di final kala itu dipuji sebagai bentuk kepercayaan tinggi.

Sebelumnya, tak ada pemain Asia lain yang berhasil menang di final Piala Dunia Antarklub bersama klub Eropa. Bahkan setelahnya, hingga turnamen terakhir, belum ada yang menyamai torehan tersebut.

Beberapa pemain Asia memang tampil di ajang ini, tapi belum ada yang mengangkat trofi. Park Ji-sung tetap berdiri sendiri dalam daftar pendek tersebut.

Park Ji-sung memang telah pensiun, namun warisannya tetap hidup. Dia bukan hanya inspirasi bagi pemain Korea Selatan, tapi juga simbol bahwa pemain Asia bisa bersaing dan menjadi juara di panggung tertinggi sepak bola profesional.