WASHINGTON - Tesla adalah saham berkapitalisasi besar dengan kinerja terburuk tahun ini, berkat permintaan kendaraan listrik yang menurun, kontroversi politik Kepala Eksekutif Elon Musk atas hubungannya dengan kelompok-kelompok sayap kanan, dan sekarang, perseteruan publiknya dengan Presiden Donald Trump.

Saham Tesla merosot pada hari Kamis, setelah Trump di media sosial mengancam akan memutus kontrak pemerintah dengan perusahaan-perusahaan Elon Musk, menyusul kritik tajam Musk terhadap rancangan undang-undang pajak dan pengeluaran presiden di platform media sosial X miliknya.

Kapitalisasi pasar Tesla Inc telah turun 29,3% menjadi $917 miliar sepanjang tahun ini, penurunan terbesar di antara perusahaan-perusahaan besar di dunia.

Tesla, yang menempati peringkat kedelapan secara global dalam kapitalisasi pasar pada awal tahun, merosot ke peringkat kesepuluh pada 5 Juni.

Saham perusahaan naik pada perdagangan awal hari Jumat, karena investor merasa sedikit terhibur oleh para pembantu Gedung Putih yang menjadwalkan panggilan telepon dengan Musk untuk menengahi perdamaian setelah perseteruan publik dengan Trump.

Apple, yang mengawali tahun sebagai perusahaan paling bernilai di dunia, telah merosot ke posisi No. 3 tahun ini, terseret oleh permintaan yang lemah di Tiongkok, ancaman tarif Trump, dan kemajuan yang lebih lambat dalam AI. Kapitalisasi pasarnya telah menurun lebih dari 20% tahun ini, jatuh menjadi $2,99 triliun pada hari Kamis.

Sementara itu, Microsoft telah mengklaim posisi No. 1 dalam kapitalisasi pasar, didorong oleh melonjaknya permintaan untuk layanan AI, termasuk kemitraannya dengan OpenAI dan integrasi alat seperti Microsoft 365 Copilot.