Momen Idul Adha, Istiqlal Gelar Makan Daging Kurban Bersama 2000 Anak Yatim

M. Habib Saifullah | Jum'at, 06/06/2025 11:05 WIB
Momen Idul Adha, Istiqlal Gelar Makan Daging Kurban Bersama 2000 Anak Yatim Masjid Istiqlal (Foto:Habib/Katakini.com)

Jakarta, Katakini.com - Masjid Istiqlal Jakarta bakal menggelar kegiatan makan daging kurban bersama 2.000 anak yatim pada Minggu (8/6/2025), sebagai bagian dari rangkaian Idul Adha 1446 Hijriah yang diinisiasi oleh Kementerian Agama RI.

Pelaksana tugas (Plt) Imam Besar Masjid Istiqlal, Mulawarman Hannase mengatakan kegiatan makan bersama tersebut di antaranya akan memanfaatkan sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang diberikan ke Istiqlal.

“Untuk makan bersama, makan bergizi ya, hewan kurban yang diinisiasi oleh Menteri Agama Insya Allah hari Minggu. Mengundang 2.000 anak yatim,” kata Mulawarman dari ANTARA, Jumat (6/6/2025).

Menurut dia, kegiatan makan bersama anak yatim ini dirancang tidak hanya sebagai bentuk penyaluran daging kurban, tetapi juga sebagai bagian dari penguatan nilai kebersamaan dan kepedulian sosial yang menjadi pesan utama Idul Adha.

Total hewan kurban yang akan disembelih oleh kepanitiaan Masjid Istiqlal ada sebanyak 50 ekor sapi dan 79 ekor kambing, seluruhnya merupakan sumbangan masyarakat termasuk sapi dari presiden dan wakil presiden.

Untuk sapi kurban Presiden Prabowo yang bernama “Brawijaya” memiliki berat 1 ton 2,5 kuintal, sedangkan sapi kurban Wakil Presiden Gibran bernama “Jack” dengan berat sekitar 1,1 ton.

Mulawarman mengungkapkan bahwa penyembelihan hewan kurban di lingkungan Masjid Istiqlal akan dilaksanakan pada Sabtu (7/6) mulai pukul 07.00 WIB.

Masjid Istiqlal tidak membagikan kupon untuk mendapatkan daging kurban secara langsung kepada masyarakat umum, melainkan mendistribusikan secara terstruktur melalui mitra yayasan.

“Untuk pendistribusian daging kurban, kami bekerja sama dengan yayasan-yayasan, termasuk yayasan pendidikan, majelis taklim, dan panti asuhan, agar pembagian lebih tertib dan tidak menimbulkan kerumunan,” ujarnya.