KYIV - Presiden Volodymyr Zelenskiy mengumumkan perombakan militer Ukraina pada hari Selasa, termasuk pengangkatan ke jabatan baru seorang komandan yang mengajukan pengunduran dirinya atas serangan mematikan Rusia.

Zelenskiy, yang berbicara dalam pidato video malam harinya setelah pertemuan para komandan tinggi, mengatakan perombakan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa militer tetap fokus pada pertempuran lebih dari tiga tahun setelah invasi Rusia ke negara tetangganya yang lebih kecil.

Presiden mengatakan Mayor Jenderal Mykhailo Drapatyi, yang menawarkan untuk mengundurkan diri sebagai komandan pasukan darat Ukraina atas serangan di area pelatihan akhir pekan lalu, sekarang akan menjabat sebagai komandan pasukan gabungan yang baru.

"Mykhailo Drapatyi sekarang akan fokus secara eksklusif pada masalah pertempuran dan telah ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Gabungan sehingga ia dapat sepenuhnya mendedikasikan dirinya di garis depan," kata Zelenskiy. Presiden mengatakan perwira lain, yang tidak disebutkan identitasnya, akan ditugaskan untuk memimpin pasukan darat dan bertanggung jawab "atas tugas-tugas seperti pelatihan, persiapan, perubahan di pusat perekrutan teritorial".

Drapatyi, yang menulis sebelumnya di Facebook, mengatakan presiden tetap mempertahankannya dalam tugas di garis depan.

"Presiden mendengarkan, menyatakan dukungan, dan mendorong saya untuk fokus pada hal-hal yang paling penting - perang, garis depan, dan kemenangan," tulisnya.

Zelenskiy mengatakan pengangkatan Oleh Apostol sebagai komandan pasukan terjun payung dan Robert Brovdi sebagai komandan sistem tanpa awak juga telah disetujui.

"Ini juga merupakan bagian dari fokus yang lebih luas pada masalah pertempuran," katanya. "Pengalaman sukses brigade terbaik harus ditingkatkan di seluruh angkatan darat."

Ia mengatakan bahwa Vadym Sukharevskyi telah ditunjuk sebagai Komandan Komando Operasional Timur dengan tugas memodernisasi komando tersebut. Ihor Skybiuk ditunjuk sebagai Wakil Kepala Staf Umum.