JAKARTA - Seorang pengusaha dan dermawan terkemuka dibunuh oleh seekor singa betina saat bertamasya safari di Namibia, kata pihak berwenang setempat.
Korban diidentifikasi sebagai Bernd Kebbel (59) pada Sabtu (31/5/2025), sebagaimana dilaporkan CBS News, Informante, Agence France-Presse dan Namibia.
Pada saat kejadian, Bernd Kebbel, istrinya dan sekelompok teman sedang berkemah di Sungai Hoanib Namibia dekat Kamp Hoanib Skeleton Coast di daerah Sesfontein, menurut Namibian.
Juru bicara Kementerian Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Pariwisata Namibia, Ndeshipanda Hamunyela, mengatakan, menurut Informante, korban telah keluar dari tendanya untuk menggunakan toilet pada Jumat pagi (30/5/2025), ketika ia diserang oleh singa betina.
Juru bicara itu menambahkan bahwa anggota kelompok lainnya bertindak cepat dan mengusir binatang itu, tetapi korban sudah terbunuh.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan bahwa pihak berwenang sudah berada di lokasi kejadian, “dan laporan lengkap akan diserahkan pada waktunya,” demikian dilaporkan CBS News.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Pariwisata kemudian mengonfirmasi bahwa singa betina yang terlibat dalam serangan itu telah dibunuh pada hari Minggu (1/6/2025), setelah pejabat menetapkan bahwa hewan tersebut terus menimbulkan ancaman terhadap masyarakat dan wisatawan.
Namibian melaporkan bahwa Kebbel sebelumnya memiliki Offroad Centre, yang mengkhususkan diri dalam perlengkapan untuk kendaraan offroad.
Menurut laporan media, wilayah barat laut Namibia adalah tempat singa yang beradaptasi dengan gurun berkeliaran. Jumlah mereka diperkirakan sekitar 60 ekor dewasa dan lebih dari selusin anak singa pada tahun 2023. (*)