Jakarta, Katakini.com - Paris Saint-Germain (PSG) mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka setelah menaklukkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 pada final musim 2024/25, pada Minggu (1/6).
Kemenangan ini membuat PSG menjadi klub Prancis kedua yang sukses membawa pulang trofi bergengsi Eropa tersebut, mengikuti jejak Olympique de Marseille yang memenangkan trofi pada 1993.
Prestasi ini menegaskan jarangnya klub Prancis menjuarai Liga Champions dibandingkan klub-klub dari negara lain yang lebih dominan. Sejak berganti format menjadi Liga Champions pada 1992/93, hanya Marseille dan PSG yang mampu mengangkat trofi tersebut untuk Prancis.
Di sisi lain, klub-klub seperti Real Madrid (15 gelar), AC Milan (7 gelar), dan Bayern Munich (6 gelar) menunjukkan dominasi yang jauh lebih konsisten di kompetisi ini.
Kesuksesan PSG musim ini juga menandai keberhasilan strategi baru klub yang mengedepankan kerja sama tim dan pengembangan pemain muda, alih-alih hanya mengandalkan bintang-bintang mahal.
Pelatih Luis Enrique sukses membangun tim solid dengan performa gemilang dari pemain muda seperti Désiré Doué dan Senny Mayulu, meski tanpa kehadiran Kylian Mbappe yang pindah musim panas lalu.
Meskipun demikian, keberhasilan PSG dan Marseille tetap menjadi pengecualian, sebab klub Prancis lain seperti AS Monaco, Lyon, dan Bordeaux belum berhasil meraih gelar juara meskipun pernah menembus semifinal dan final.