Jakarta, Katakini.com - Malam takbiran Idul Adha dipenuhi dengan suasana sukacita dan semangat beribadah bagi umat Muslim di seluruh penjuru dunia. Waktu istimewa ini dimanfaatkan untuk meningkatkan amalan dan mempererat hubungan dengan Allah SWT menjelang perayaan Hari Raya Kurban.
Melantunkan takbir bersama-sama menjadi tradisi utama di malam takbiran. Takbir yang dimulai dari malam Idul Adha hingga waktu sholat Idul Adha di pagi hari merupakan ungkapan syukur dan pengagungan kepada Allah SWT.
Beberapa ulama menganjurkan melaksanakan shalat sunnah setelah isya di malam takbiran sebagai bentuk ibadah tambahan dan persiapan menyambut hari raya.
Memperbanyak dzikir seperti membaca tasbih, tahmid, dan tahlil di malam takbiran sangat dianjurkan untuk mengisi malam penuh berkah ini.
Membaca dan mendengarkan tilawah Al-Qur`an dapat menjadi amalan yang menyemarakkan malam takbiran sekaligus menambah kekhusyukan dan ketenangan hati.
Malam takbiran juga sering dijadikan momentum untuk menunaikan zakat dan berbagi kepada sesama, terutama sebagai persiapan sebelum pembagian daging kurban pada hari berikutnya.
Malam ini menjadi waktu yang baik untuk memohon ampunan atas segala dosa dan memohon keberkahan dalam menjalani ibadah kurban dan kehidupan sehari-hari.