JAKARTA - Transmigrasi bukan hanya sebuah program, tapi merupakan strategi untuk memperkuat perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Salah satu cara untuk memajukan Indonesia adalah dengan cara transmigrasi, bukan hanya sekadar program tapi merupakan strategi. Meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan produktivitas sehingga mendatangkan investasi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara di Jakarta, Sabtu (31/5/2025)
Implementasi program transmigrasi dengan konsep baru merupakan upaya strategis untuk pemerataan pembangunan, penciptaan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, dan penguatan kemandirian daerah.
Pelaksanaan transmigrasi saat ini melibatkan pendekatan terintegrasi berbasis potensi lokal, pemanfaatan teknologi, dan sinergi lintas sektor, termasuk sektor pendidikan tinggi.
Iftitah mengatakan bahwa pembangunan Kawasan Ekonomi Transmigrasi berorientasi pada kesejahteraan untuk semua, sehingga warga lokal tidak hanya jadi penonton pengembangan industrialisasi, tapi juga terlibat aktif hingga sektor penyangga.
“Transmigrasi Baru adalah wajah baru pembangunan Indonesia. Kami membutuhkan pemikiran, inovasi, dan semangat generasi muda untuk mengembangkan kawasan-kawasan transmigrasi melalui Program Transmigrasi Patriot yang pendekatannya melalui pengetahuan,” ujarnya.
Untuk menarik minat dan dukungan generasi muda, terutama civitas akademika, terhadap program transmigrasi, Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, salah satunya Institut Teknologi Bandung (ITB).
“ITB adalah dapur SDM unggul, saya meyakini Indonesia maju bukan sekadar angan-angan tapi ini kerja generasi, saya akan pastikan setiap hari program transmigrasi akan berhasil,” ucapnya.