• News

Risiko Banjir Ancam Lembah Swiss setelah Gletser Mengubur Desa

Yati Maulana | Sabtu, 31/05/2025 21:30 WIB
Risiko Banjir Ancam Lembah Swiss setelah Gletser Mengubur Desa Sebuah mobil diangkut dengan helikopter di dekat Blatten, Swiss, 29 Mei 2025. REUTERS

ZURICH - Sebuah danau air yang terperangkap di balik massa puing-puing gletser yang mengubur sebuah desa dan memblokir sebuah sungai di Swiss selatan minggu ini telah memicu kekhawatiran akan banjir di lembah Alpen, bahkan saat sebagian air mengalir melalui rawa-rawa pada hari Jumat.

Banjir jutaan meter kubik es, lumpur, dan batu menghantam gunung pada hari Rabu, menelan desa Blatten. Beberapa rumah yang tetap utuh kemudian terendam banjir.

Sekitar 300 penduduk desa telah dievakuasi setelah sebagian gunung di balik Gletser Birch mulai runtuh. Tim penyelamat tengah mencari seorang pria berusia 64 tahun yang hilang, tetapi telah menangguhkan pencarian mereka untuk saat ini karena kondisi yang sulit.

Banjir meningkat pada hari Kamis karena tumpukan puing-puing sepanjang hampir 2 km (1,2 mil) menyumbat jalur Sungai Lonza, menyebabkan terbentuknya danau di tengah reruntuhan, menimbulkan kekhawatiran bahwa rawa tersebut dapat bergeser dan memicu lebih banyak evakuasi.

Pada hari Kamis malam, pemerintah setempat mendesak penduduk di Gampel dan Steg, desa-desa tetangga dan desa-desa yang berada di dataran rendah beberapa kilometer lebih jauh ke hilir di Lonza, untuk bersiap menghadapi kemungkinan evakuasi jika terjadi keadaan darurat.

Namun, pada Jumat sore sebagian air yang terkumpul telah berhasil melewati puing-puing dan mengalir, yang menunjukkan bahwa air tersebut dapat kembali ke sungai tanpa meningkatkan tingkat bahaya, kata pejabat Swiss.

Oleh karena itu, pihak berwenang tetap berpegang pada langkah-langkah keselamatan yang diberlakukan pada hari Kamis dan saat ini tidak memperkirakan situasi akan memburuk, kata pejabat setempat Christian Studer dalam konferensi pers.

Tentara telah bersiaga dengan pompa air, penggali, dan peralatan berat lainnya untuk membantu mengurangi tekanan pada Lonza, anak sungai Rhone, setelah kondisinya memungkinkan. Warga berjuang untuk menerima skala kerusakan yang disebabkan oleh banjir bandang, sebuah peristiwa yang menurut para ilmuwan merupakan contoh dramatis dari dampak perubahan iklim di Pegunungan Alpen.

Asosiasi Asuransi Swiss mengatakan kerusakan tersebut kemungkinan mencapai beberapa ratus juta franc Swiss, dan masih terlalu dini untuk membuat perkiraan yang lebih tepat. Berapa banyak rumah yang diasuransikan di Blatten masih belum jelas, katanya dalam sebuah pernyataan.