• News

Tim SAR Babel Cari ABK Sumberjaya yang Tenggelam di Tanjung Berikat

M. Habib Saifullah | Kamis, 29/05/2025 13:15 WIB
Tim SAR Babel Cari ABK Sumberjaya yang Tenggelam di Tanjung Berikat Tim SAR melakukan pencarian terhadap salah satu anak buah kapal (ABK) KM Sumberjaya 88 yang tenggelam dan hilang di Perairan Tanjung Berikat, Bangka Tengah (Foto: ANTARA)

Jakarta, Katakini.com - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pencarian terhadap salah satu anak buah kapal (ABK) KM Sumberjaya 88 yang tenggelam dan hilang di Perairan Tanjung Berikat, Bangka Tengah.

"Pencarian ini kami lakukan setelah mendapatkan informasi kejadian yang menimpa seorang ABK KM Sumberjaya 88 bernama Zeni Wirawan (L/26) yang tenggelam di Perairan Tanjung Berikat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Kamis (29/5/2025).

Dilansir dari ANTARA, Kejadian itu berawal saat korban yang sebelumnya berada di kapal KM Sumber Jaya 88 bersama 14 awak kapal lainnya termasuk nakhoda pada 28 Mei 2025, berangkat dari Muara Angke menuju fishing ground tempat biasa mereka mencari ikan.

Sekitar pukul 07.00 WIB, kapal tersebut berhenti di Perairan Tanjung Berikat untuk memperbaiki mesin yang rusak. Tepat pukul 13.10 WIB, enam orang ABK kapal tersebut diketahui melompat dari kapal untuk menyelamatkan diri dengan cara berenang menuju ke tepi pantai.

Namun, dari keenam ABK yang berenang tersebut, empat orang selamat bernama Michael(23), Ongky(26), Heriyanto(30), Dawam(24), satu orang meninggal dunia bernama Reza (21) yang ditemukan terapung oleh nelayan pada pukul 17.12 WIB, dan satu orang bernama Zeni belum ditemukan keberadaannya.

Nakhoda kapal, Krismon, pada pukul 20.32 WIB melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.

Menerima informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian di Perairan Tanjung Berikat. Tim SAR Gabungan yang dibantu oleh Rescuer Kansar Pangkalpinang, Rescuer USS Toboali, Polairud Bangka Tengah dan masyarakat setempat melakukan pencarian penyisiran di pinggiran Pantai Tanjung Berikat.

"Sampai saat ini tim masih melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan. Pencarian hari ini kami lakukan kembali dengan mengerahkan dua rubber boat. Semoga upaya pencarian terhadap korban dapat segera membuahkan hasil," katanya.