• Oase

Larangan Keluar Saat Maghrib, Fakta atau Mitos?

Vaza Diva | Kamis, 29/05/2025 11:01 WIB
Larangan Keluar Saat Maghrib, Fakta atau Mitos? Ilustrasi - Si Kecil yang tidak diperbolehkan keluar menjelang waktu Maghrib (Foto: U REPORT)

Jakarta, Katakini.com - Umat Islam banyak sekali yang menyakini bahwa keluar menjelang waktu Maghrib, baik itu anak-anak atau orang dewasa itu sangat tidak dianjurkan. Bahkan, kita sering mendengar nasihat dari orang tua kepada anak-anaknya untuk tidak keluar di waktu tersebut.

Akan tetapi benarkah larangan ini mempunyai dasar dalam sejarah Islam?

Keyakinan ini ternyata bersumber dari hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam beberapa kitab hadis sahih. Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ - أَوْ أَمْسَيْتُمْ - فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ، فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ

“Apabila malam mulai datang, atau kalian berada di waktu sore, maka tahanlah anak-anak kalian (untuk tidak keluar rumah), karena saat itu setan sedang bertebaran.” (HR. Bukhari)

Hadis ini memberikan anjuran agar menjaga anak-anak tetap berada di dalam rumah saat menjelang malam, khususnya sekitar waktu Maghrib, karena diyakini sebagai waktu di mana setan dan makhluk halus berkeliaran.

Meski demikian, larangan ini tidak bersifat mutlak. Artinya, keluar rumah menjelang Maghrib tidak serta-merta dilarang dalam segala kondisi. Para ulama menafsirkannya sebagai bentuk kehati-hatian dan perlindungan, terutama bagi anak-anak, karena mereka lebih rentan terhadap gangguan makhluk gaib dan bahaya di luar rumah.

Imam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menjelaskan bahwa larangan tersebut bukan bermakna haram, tetapi lebih sebagai bentuk kewaspadaan agar menghindarkan anak-anak dari marabahaya, baik fisik maupun non-fisik.

Waktu Maghrib juga dianggap sebagai waktu yang istimewa dalam Islam. Di waktu inilah Allah SWT membuka pintu doa, dan umat Islam disunnahkan untuk beribadah, seperti shalat, berzikir, dan membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu, menjaga anak-anak dan keluarga tetap di rumah saat Maghrib juga dapat mempermudah keluarga untuk melaksanakan ibadah berjamaah.