• News

KM Althaf Telah Ditemukan, SAR Bengkulu: Seluruh Penumpang Selamat

M. Habib Saifullah | Rabu, 28/05/2025 12:35 WIB
KM Althaf Telah Ditemukan, SAR Bengkulu: Seluruh Penumpang Selamat Penumpang KM Althaf yang sempat dinyatakan hilang sedang mendapatkan pemeriksaan kesehatan sebelum dipulangkan ke Provinsi Bengkulu (Foto: Dok. ANTARA)

Jakarta, Katakini.com - Kapal Motor (KM) Althaf yang berlayar dari Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu menuju Pulau Enggano dan dilaporkan hilang kontak selama puluhan jam berhasil ditemukan.

"Seluruh penumpang dengan total (bersama ABK kapal) sebanyak 8 orang dilaporkan dalam keadaan selamat," kata Kepala Kantor SAR Bengkulu Muslikun di Bengkulu, Rabu (28/5/2025), sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Seluruh penumpang juga sudah diperiksa kondisi kesehatan mereka di Puskesmas Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung sebelum dipulangkan ke Bengkulu.

"Korban telah di bawa menuju Bengkulu dan saat ini masih dalam perjalanan. Dan untuk Kapal Atlhaf beserta Kapten dan ABK Kapal saat ini sedang di towing dengan kapal nelayan dibawa menuju perairan Bengkulu," kata dia lagi.

Sebelumnya, Kantor SAR Bengkulu berkoordinasi dengan Kantor SAR Lampung untuk melakukan penyelamatan dari kapal nelayan berpenumpang asal Bengkulu yang sempat hilang kontak.

Pada pukul 14.30 WIB pada Selasa, setelah dilakukan koordinasi, Kapten Kapal KN 213 Bengkulu menghubungi Kapten Kapal SPOB Seroja, yang saat itu sedang melintasi perairan Lampung dalam pelayaran dari Jakarta menuju Padang, untuk membantu melakukan penarikan kapal KM Althaf.

Penumpang yang ditemukan mendapatkan pemeriksaan kesehatan setelah terapung puluhan jam di perairan yang masuk wilayah Provinsi Lampung itu. Kapal tersebut mengalami kerusakan mesin saat berangkat menuju Pulau Enggano.

Sebelumnya, Kapal awalnya berangkat menuju Pulau Enggano dari Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, pada Sabtu 24 Mei 2025 yang berangkat pada pukul 15.00 WIB.

Kepala Desa Kaana di Pulau Enggano, Alamudin mengatakan waktu tempuh dari Pelabuhan Pulau Baai ke Pulau Enggano menggunakan kapal nelayan membutuhkan waktu paling lambat 14 jam pelayaran.

Sementara, Kapal Motor (KM) Althaf yang berangkat sejak Sabtu belum juga tiba di Enggano dan juga tidak ada kabar sampai Senin siang 26 Mei 2025.

Sejak dua bulan terakhir Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu mengalami pendangkalan alur, aktivitas keluar masuk dermaga pelabuhan menjadi terganggu. Hal tersebut juga mengganggu aktivitas pelayaran menggunakan kapal penyeberangan ke Pulau Enggano.

Masyarakat pun kemudian ada yang menumpang kapal nelayan dari Pulau Enggano ke Ke kota Bengkulu, begitu pula sebaliknya.

Pulau Enggano merupakan pulau terluar yang letaknya berada di tengah-tengah Samudera Hindia, sekitar 156 km atau 90 mil laut dari Kota Bengkulu. Untuk mencapai ke pulau terluar Indonesia tersebut salah satunya memanfaatkan transportasi laut.

Jika berlayar ke Pulau Enggano menggunakan kapal penyeberangan maka akan membutuhkan waktu tempuh selama 12 jam.