Jakarta, Katakini.com - Bermain di kasta tertinggi adalah impian para klub di dunia, seperti tim-tim kecil yang sempat merasakan kompetisi liga Inggris.
Akan tetapi, ada bagi beberapa tim, yang mimpi itu hanya seumur jagung. Setelah dengan susah payah menembus level elit, mereka langsung jatuh dan tak pernah lagi mencicipi atmosfer liga utama.
Musim 1974–75 menjadi satu-satunya musim Carlisle United bermain di kasta tertinggi sepak bola Inggris, yang saat itu masih bernama First Division, jauh sebelum terbentuknya Liga Premier.
Uniknya, tim ini sempat memuncaki klasemen di pekan awal, tapi berakhir dengan degradasi di akhir musim. Hingga kini, Carlisle belum pernah kembali ke level tersebut.
Tim berjuluk "The Cobblers" mencetak sejarah saat promosi ke First Division pada musim 1965–1966. Namun, perjalanan Northampton hanya bertahan satu musim sebelum terdegradasi.
Lebih dari setengah abad berlalu, Northampton tak pernah lagi mendekati pentas utama sepak bola Inggris.
Musim 1993–1994 menjadi musim debut dan terakhir Swindon Town di Liga Premier. Swindon tampil buruk sepanjang musim, kebobolan hingga 100 gol, dan langsung turun kasta. Hingga hari ini, Swindon belum kembali ke papan atas.
Barnsley promosi ke Liga Premier untuk pertama kalinya pada musim 1997–98. Sayangnya, musim itu menjadi pengalaman yang pahit. Barnsley finis di zona degradasi dan belum pernah kembali ke kasta tertinggi sejak saat itu.
Klub asal London ini tampil di First Division pada musim 1962–1963. Sama seperti kisah lainnya, Leyton hanya bertahan semusim sebelum terdegradasi.