Jakarta, Katakini.com - Bahasa Arab dikenal sebagai bahasa Al-Qur’an dan bahasa yang kaya akan ungkapan sastra dan budaya. Namun, sebagaimana bahasa lain, bahasa Arab juga memiliki berupa kata-kata kasar atau umpatan yang sebaiknya dihindari.
Bagi yang mempelajari bahasa Arab untuk keperluan akademik, keagamaan, atau perjalanan ke negara Arab, mengenali istilah kasar menjadi bagian dari kecakapan budaya atau cultural awareness.
Berikut ini tujuh kata-kata kasar dalam bahasa Arab namun tidak pantas diucapkan dalam percakapan sopan.
1. يا حمار (Ya Himar)
Dalam bahasa Arab, menyebut seseorang "himar" atau keledai adalah bentuk penghinaan yang menyiratkan kebodohan atau keras kepala. Ini salah satu umpatan paling umum di negara-negara Arab, setara dengan memanggil orang lain “bodoh” atau “dungu”.
2. يا كلب (Ya Kalb)
Kata ini digunakan untuk mengungkapkan rasa jijik atau kebencian, sehingga kata ini menjadi sangat ofensif saat digunakan pada manusia.
3. تفو (Tuffu)
Umpatan ini menyerupai suara meludah dan sering digunakan sebagai ekspresi penghinaan. Ucapan “tuffu” menunjukkan rasa muak atau tidak hormat, dan sangat tidak sopan jika ditujukan langsung kepada seseorang.
4. إبن كلب (Ibn Kalb)
Ungkapan ini menggabungkan hinaan terhadap seseorang dan keluarganya. Dalam konteks budaya Arab yang sangat menghormati asal-usul dan garis keturunan, menyebut seseorang dengan frasa ini dianggap sangat menghina.
5. يلعن دينك (Yil`an Dinak)
Ini salah satu umpatan paling berat dan sangat tabu dalam masyarakat Arab. Ucapan ini bukan hanya menghina seseorang, tetapi juga menyerang kepercayaan agamanya. Menggunakan frasa ini bisa memicu konflik serius, bahkan kekerasan.
6. إخرس (Ikhras)
Walaupun secara literal hanya berarti "diam", kata ini terdengar sangat kasar jika diucapkan dalam nada tinggi atau dalam pertengkaran. Ia menyiratkan perintah yang merendahkan lawan bicara, apalagi jika disertai ekspresi marah.
7. غبي (Ghabiy)
Kata ini digunakan untuk menghina kecerdasan seseorang. Meskipun terkesan ringan, menyebut seseorang “ghabiy” di depan umum dianggap tidak sopan dan dapat merusak hubungan, apalagi dalam percakapan formal atau profesional.