Jakarta, Katakini.com - Pisang merupakan salah satu buah tropis yang paling mudah ditemukan di Indonesia. Rasanya manis, mudah dicerna, dan bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk baik mentah, digoreng, direbus, atau dijadikan campuran smoothies dan kue.
Tak heran jika pisang menjadi buah favorit masyarakat dari berbagai kalangan usia. Namun, di balik popularitasnya, masih banyak manfaat pisang yang belum diketahui secara luas.
Kebanyakan orang menganggap pisang hanya kaya akan kalium, yang berguna untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Padahal, kandungan nutrisi dalam pisang jauh lebih kompleks dan beragam.
Dari membantu menjaga suasana hati hingga mendukung kesehatan pencernaan dan kulit, pisang menyimpan potensi kesehatan yang luar biasa.
Pisang mengandung asam amino triptofan, yang berperan dalam produksi serotonin—hormon yang berfungsi meningkatkan suasana hati.
Oleh karena itu, mengonsumsi pisang bisa membantu meredakan stres ringan dan memperbaiki mood, terutama saat sedang lelah atau murung.
Kandungan magnesium dan vitamin B6 dalam pisang berperan dalam relaksasi otot dan sistem saraf. Kombinasi ini diyakini mampu meningkatkan kualitas tidur secara alami, terutama jika dikonsumsi menjelang malam.
Bagi ibu hamil, pisang bisa menjadi penyelamat alami dari rasa mual di pagi hari. Kandungan vitamin B6 dalam pisang telah terbukti dapat mengurangi mual dan muntah pada trimester awal kehamilan, menurut beberapa studi klinis dalam jurnal obstetri.
Pisang adalah sumber energi cepat yang baik untuk dikonsumsi sebelum atau sesudah olahraga. Kandungan karbohidrat sederhana dan elektrolit alami di dalamnya membantu mengisi kembali energi dan mencegah kram otot.
Kulit pisang yang sering dibuang ternyata memiliki kandungan antioksidan dan senyawa antiinflamasi yang baik untuk kulit. Menggosokkan bagian dalam kulit pisang ke wajah dapat membantu mengurangi jerawat, bintik hitam, dan bahkan tanda-tanda penuaan.
Pisang kaya akan serat, terutama jenis pektin dan inulin, yang membantu memperbaiki pergerakan usus dan menjaga kesehatan mikrobiota di dalamnya. Ini membuat pisang efektif mencegah sembelit dan mendukung sistem pencernaan yang sehat.
Kandungan kalium dalam pisang juga berperan dalam mengoptimalkan fungsi saraf dan otak. Mengonsumsi pisang secara rutin diyakini mampu membantu daya fokus dan meningkatkan memori, terutama bagi pelajar dan pekerja kantoran.
Selain kalium, pisang mengandung flavonoid dan serat larut yang mendukung penurunan kadar kolesterol jahat (LDL). Asupan rutin pisang dapat membantu menjaga tekanan darah dan mencegah penyakit jantung koroner secara alami.