• News

Serangan Israel Tewaskan 20 Orang di Sekolah yang Menampung Pengungsi Gaza

Yati Maulana | Senin, 26/05/2025 06:06 WIB
Serangan Israel Tewaskan 20 Orang di Sekolah yang Menampung Pengungsi Gaza Warga Palestina memeriksa kerusakan di sekolah yang menampung orang-orang terlantar, setelah serangan Israel, di Kota Gaza, 23 April 2025. REUTERS

GAZA - Serangan Israel terhadap sekolah yang menampung pengungsi di Gaza menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai puluhan orang, kata otoritas setempat kepada Reuters pada Senin pagi.

Israel meningkatkan operasi militernya di daerah kantong itu pada awal Mei, dengan mengatakan bahwa mereka berusaha untuk melenyapkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas dan membawa kembali para sandera yang tersisa yang ditawan pada Oktober 2023.

Petugas medis mengatakan bahwa puluhan korban dalam serangan di sekolah tersebut, di lingkungan Daraj, Kota Gaza, termasuk wanita dan anak-anak.

Beberapa jenazah terbakar parah menurut gambar yang beredar di media sosial, yang tidak dapat segera diverifikasi oleh Reuters.

Tidak ada komentar langsung dari militer Israel.
Meskipun tekanan internasional meningkat yang mendorong Israel untuk mencabut blokade pasokan bantuan dalam menghadapi peringatan akan datangnya bencana kelaparan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan minggu lalu bahwa Israel akan mengendalikan seluruh Gaza.

Israel telah menguasai sekitar 77% wilayah kantong itu baik melalui pasukan daratnya atau perintah evakuasi dan pemboman yang membuat penduduk menjauh dari rumah mereka, kata kantor media Gaza.

Kampanye Israel, yang dipicu setelah militan Islam Hamas menyerang komunitas Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang, telah menghancurkan Gaza dan mendorong hampir seluruh dari dua juta penduduknya meninggalkan rumah mereka.

Serangan itu telah menewaskan lebih dari 53.000 orang, banyak dari mereka warga sipil, menurut otoritas kesehatan Gaza.