Jakarta, Katakini.com - Kemampuan menggiring bola (dribble) telah lama menjadi keahlian yang sangat dihargai dalam sepak bola. Dua sosok seperti Ronaldinho dan Lionel Messi telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengolah bola dan menciptakan peluang bagi tim mereka. Meskipun era keduanya telah berakhir, namun kemampuan menggiring bola tetap menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam sepak bola.
Di era sepak bola modern yang serba cepat, kemampuan menggiring bola masih menjadi andalan bagi banyak pemain. Generasi muda, yang lahir pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, kini mulai menunjukkan kemampuan mereka dalam mengolah bola. Dengan keterampilan dan kecepatan yang luar biasa, mereka mampu menciptakan peluang dan membobol gawang lawan.
Dalam permainan sepak bola yang semakin cepat dan dinamis, kemampuan menggiring bola tetap menjadi salah satu kunci keberhasilan. Pemain yang mampu mengolah bola dengan baik dapat menciptakan peluang dan membedakan diri dari pemain lain. Oleh karena itu, kemampuan menggiring bola masih sangat dibutuhkan dalam sepak bola modern.
Bintang Real Madrid ini berhasil mencatatkan 345 kali dribble sukses sejak debut bersama El Real. Dalam 123 pertandingan La Liga, Vinicius yang lahir pada 12 Juli 2000 kerap kali menghantui bek sayap lawan dengan kontrol bola dan keahlian dribble-nya.
Real Madrid menyumbang satu nama lagi. Kali ini, Mbappe yang baru menjalani musim debut sejak pindah dari Paris Saint-Germain (PSG). Di Ligue 1 dan La Liga, pemain kelahiran 20 Desember 1998 ini mengoleksi 325 kali dribble sukses, menjadikannya sebagai ancaman dari sayap maupun tengah.
Pemain kelahiran Belgia 27 Mei 2022 ini punya reputasi sebagai salah satu dribbler paling produktif. Dalam 101 pertandingan bersama Manchester City dan mantan klubnya, Rennes, Doku membukukan 309 dribble sukses dengan gaya vertikalnya yang sering memancing pemain bertahan lawan.
Beralih ke Italia, penyerang AC Milan, Rafael Leao yang lahir pada 26 Februari 2003 mencatatkan 298 dribble sukses dari 137 pertandingan berkat perpaduan postur dan kelincahan. Diplot sebagai winger kiri, mantan punggawa Lille ini sering merepotkan pertahanan musuh.
Musiala adalah contoh sempurna dribbler modern, karena dinilai mencolok namun efisien. Pesepak bola kelahiran 26 Februari 2003 ini gemar menggiring bola di ruang sempit di antara lini tengah dan belakang lawan. Dalam 102 pertandingan Bundesliga, bintang Bayern Munich tersebut sudah mencatatkan 251 dribble sukses.
Lahir pada 12 Juli 2002, Williams masuk dalam daftar tujuh raja dribble di Eropa. Winger Athletic Bilbao ini membuktikan dirinya sebagai pemain berbahaya di La Liga saat ini dengan total 218 dribble sukses dari 129 pertandingan domestik.
Playmaker muda milik Bayer Leverkusen ini dikenal punya pengambilan keputusan yang dewasa. Meski bermain lebih ke tengah, Wirtz yang lahir pada 3 Mei 2003 kerap menggiring bola untuk menciptakan ruang. Dalam 104 pertandingan liga, dia mengoleksi 226 kali dribble sukses.