JAKARTA - Sebuah helikopter Angkatan Darat AS kehilangan kontak dengan Pentagon selama 20 detik pada tanggal 1 Mei, menurut laporan baru oleh Associated Press yang diterbitkan Jumat, 23 Mei 2025.

Hilangnya kontak mengakibatkan dua jet komersial tiba-tiba membatalkan pendaratan untuk mencegah potensi tabrakan, demikian laporan media tersebut.

Insiden itu terjadi beberapa bulan setelah tabrakan mematikan antara helikopter Black Hawk dan jet komersial yang menewaskan 67 orang di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington.

Setelah insiden 1 Mei, Angkatan Darat telah menghentikan semua aktivitas penerbangan di area sekitar Bandara Nasional Ronald Reagan Washington.

Dikutip dari People, pada bulan Maret, FAA menutup tanpa batas waktu rute helikopter yang dilalui Black Hawk akibat tabrakan pada bulan Januari di sekitar Bandara Nasional Ronald Reagan Washington di Washington, DC.

Brigjen Matthew Braman, kepala penerbangan Angkatan Darat, menjelaskan bahwa para pengendali kehilangan kontak dengan Black Hawk karena antena menara kontrol sementara tidak dipasang di lokasi yang memungkinkannya mempertahankan kontak dengan helikopter saat terbang.

Ia mengatakan antena tersebut dipasang selama pembangunan menara kontrol baru dan kini telah dipindahkan ke atap Pentagon, menurut wawancara eksklusif dengan AP.

Mantan penyelidik kecelakaan FAA dan NTSB, Jeff Guzzetti, juga mengonfirmasi kepada outlet tersebut bahwa ia yakin dua pesawat komersil yang membatalkan pendaratan pada tanggal 1 Mei telah mengambil langkah yang tepat.

"Bagi saya, Angkatan Darat tampaknya berusaha menghindari sebagian tanggung jawab mereka di sini. Dan itu hanya terdengar seperti alasan untuk mengatakan `Hei, kami memasang ADS-B dan itu seharusnya cukup bagi mereka untuk melihat di mana kami berada.` Itu terdengar terlalu sederhana bagi saya," kata Guzzetti kepada AP.

Dalam laporan awal mengenai pendaratan yang dibatalkan, seorang pejabat FAA menyatakan bahwa helikopter Angkatan Darat mengambil “rute pemandangan.”

Namun, data ADS-B-Out, yang dibagikan Angkatan Darat kepada AP pada hari Jumat, menggambarkan bahwa kru tersebut mengikuti dengan cermat jalur penerbangan yang disetujui — langsung ke koridor jalan raya I-395 — lalu mengitari Pentagon.

Pengendali lalu lintas udara FAA di bandara membatalkan pendaratan Airbus A319 Delta Air Lines selama penerbangan awal Black Hawk menuju Pentagon karena mereka menyadari kedua pesawat akan mendekati Pentagon pada waktu yang hampir bersamaan, lapor outlet tersebut. (*)