Jakarta, Katakini.com - Apakah kamu masih ingat dengan kesibukan dulu saat masih berusia 15 tahun atau justru baru duduk di jenjang sekolah menengah atas (SMA)? Ya, rata-rata dari kita pastinya masih mengerjakan tugas sekolah. Akan tetapi, beberapa orang lainnya justru telah melakukan hal luar biasa di umur segitu.
Mereka adalah para pemain muda yang menjalani debut profesionalnya di top liga eropa musim 2024-2025, bahkan untuk lulus dari bangku SMA masih cukup jauh.
Para penikmat sepak bola pasti sudah tahu bahwa debut di Liga Premier, Seria A, Ligue 1, Bundesliga, dan La Liga bukan perkara yang mudah. Lima kompetisi ini diisi oleh pemain terbaik dunia, sementara akan ada banyak tekanan dan ekspetasi tinggi dari para fans.
Lebih lanjut, tujuh bocah ini berhasil menembus barisan utama klub-klub besar dan tampil di panggung profesional, saat usia mereka masih tergolong muda, yaitu ketika SMA
Pemain asal Inggris ini menjadi sorotan utama setelah mencatat debut untuk Leicester di Liga Premier dalam laga melawan Newcastle. Usianya saat itu baru 15 tahun 8 bulan, menjadikannya pemain termuda musim ini yang tampil di liga elit Eropa.
Monga berposisi sebagai winger kiri dan bermain penuh percaya diri meskipun timnya kalah 0-3. Dia juga tercatat sebagai pemain termuda kedua dalam sejarah Liga Premier setelah Ethan Nwaneri.
Pemain berkebangsaan Prancis ini menjalani debut di Ligue 1 bersama Saint-Étienne saat melawan Reims. Dia mencetak sejarah pribadi pada usia 16 tahun 4 bulan, ketika masuk sebagai pemain pengganti di lini depan.
N`Guessan dikenal sebagai penyerang tengah yang punya kecepatan dan agresivitas tinggi. Meski minim menit bermain, debut ini diyakini membuka jalan baginya untuk masuk skuad utama di musim-musim mendatang.
Nama Ibrahim Mbaye mungkin belum banyak dikenal publik, tapi PSG tampaknya sudah mempersiapkan proyek jangka panjang lewat pemain ini. Dia mencatat debut saat PSG menghadapi Metz, di usia 16 tahun 6 bulan.
Berposisi sebagai winger kanan, Mbaye masuk di babak kedua dalam laga yang dimenangkan PSG 4-1. Media Prancis menilai debut ini sinyal keseriusan PSG memaksimalkan akademi alih-alih membeli bintang mahal.
Bek kiri asal Nigeria ini tampil pertama kali untuk Genoa dalam pertandingan berat melawan Juventus. Di usia 16 tahun 7 bulan, Ahanor menunjukkan keberanian dan determinasi tinggi meski timnya kalah 0-3.
Ahanor dinilai sebagai salah satu prospek defensif terbaik dari Afrika yang berkarier di Italia. Dikatakan, dia punya ketenangan luar biasa untuk pemain seusianya, yang merupakan atribut penting untuk seorang bek sayap.
Nama Camarda mungkin sudah dikenal sejak dua musim lalu karena performanya yang luar biasa di tim junior AC Milan. Tapi musim ini, dia resmi mencatatkan debut di Serie A dalam laga kontra Napoli.
Penyerang tengah ini turun di menit akhir saat Milan kalah 0-2. Meski hanya tampil sebentar, kehadirannya di skuad utama menunjukkan bahwa klub sangat percaya pada potensinya.
Leicester tampaknya serius dalam memberi ruang bagi pemain muda. Setelah Monga, nama Jake Evans juga mencuat setelah tampil di laga Liga Premier saat menghadapi Burnley.
Evans bermain sebagai winger kanan dan memberi kontribusi dalam pertandingan yang berakhir imbang 2-2. Keberaniannya melakukan duel dan distribusi bola membuat pelatih Ruud van Nistelrooy memberikan sanjungan tersendiri untuknya.
La Liga juga tak ketinggalan melahirkan talenta muda melalui David Otorbi, winger asal Irlandia. Dia mencatatkan debut untuk Valencia dalam laga kontra Barcelona.
Meski hanya bermain sebentar dalam laga yang berakhir imbang 1-1, Otorbi menunjukkan potensi besar. Media Spanyol menyebut kecepatan dan kontrol bolanya mengingatkan pada sosok Ferran Torres muda.