Hewan Unta Berapa Liter Air Sekali Minum dan Sampai Kapan Bisa Bertahan?

Vaza Diva | Rabu, 21/05/2025 14:01 WIB
Hewan Unta Berapa Liter Air Sekali Minum dan Sampai Kapan Bisa Bertahan? Ilustrasi - Unta (Foto: Istockphoto)

Jakarta, Katakini.com - Unta adalah hewan ikonik gurun pasir yang terkenal dengan ketahanan dan kemampuannya bertahan hidup di lingkungan yang sangat ekstrem. Selain dikenal sebagai kapal gurun, unta memiliki sejumlah fakta unik yang menarik terkait dengan kebutuhan air dan daya tahan tubuhnya.

Salah satu keistimewaan unta adalah kemampuannya meminum air dalam jumlah yang sangat besar sekaligus setelah mengalami dehidrasi. Dalam satu kali minum, unta dapat meneguk hingga 40 hingga 60 liter air dalam waktu kurang dari 15 menit.

Jumlah ini hampir setara dengan isi satu ember besar air, memungkinkan unta mengisi kembali cadangan cairan tubuhnya secara cepat setelah melakukan perjalanan jauh di tengah panas dan keringnya gurun.

Selain itu, unta juga mampu bertahan hidup tanpa minum air selama jangka waktu yang cukup lama. Dalam kondisi panas yang ekstrem, unta dapat bertahan hingga 7 hingga 10 hari tanpa minum sama sekali, bahkan lebih lama jika suhu lingkungan tidak terlalu tinggi. Hal ini dimungkinkan karena tubuh unta sangat efisien dalam mengelola air dan mengurangi kehilangan cairan melalui proses berkeringat.

Adaptasi tubuh unta yang luar biasa membantu mereka menghadapi kerasnya lingkungan gurun. Simpanan lemak di punuknya bisa diubah menjadi air dan energi ketika makanan dan air sulit didapatkan. Sistem termoregulasi tubuh unta memungkinkan suhu tubuhnya berfluktuasi hingga 6 derajat Celsius, sehingga kebutuhan berkeringat dapat ditekan seminimal mungkin.

Selain itu, sel darah merah unta berbentuk oval dan sangat fleksibel, yang membantu aliran darah tetap lancar meskipun kondisi dehidrasi berat.

Keistimewaan unta tidak hanya berhenti di situ. Hewan ini juga memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat di kawasan gurun, terutama di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Unta menjadi alat transportasi utama, sumber susu dan daging, serta bahan baku untuk berbagai produk kerajinan tradisional.

Fakta-fakta unik tersebut menunjukkan bahwa unta memang layak disebut sebagai kapal gurun sejati. Dengan kemampuannya menenggak puluhan liter air sekaligus dan bertahan tanpa air selama lebih dari seminggu, unta menjadi contoh nyata adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan paling keras di bumi.