• Sport

13 Tahun Lalu, Ketika Chelsea Menaklukkan Benua Eropa

Vaza Diva | Selasa, 20/05/2025 04:01 WIB
13 Tahun Lalu, Ketika Chelsea Menaklukkan Benua Eropa Ilustrasi - Didier Drogba berselebrasi setelah memenangkan Liga Champions bersama Chelsea untuk pertama kalinya (Foto: sportsmole)

Jakarat, Katakini.com - Tepat 13 tahun yang lalu, dimana hari yang akan selalu dikenang oleh para pendukung Chelsea, klub asal London tersebut menorehkan sejarah emas dengan meraih trofi Liga Champions untuk pertama kalinya. Momen bersejarah itu terjadi pada malam penuh ketegangan di Allianz Arena, kandang Bayern Munich, yang justru menjadi saksi keperkasaan The Blues.

Saat itu, Chelsea berada di bawah kendali pelatih sementara Roberto Di Matteo, yang mengambil alih tim dalam situasi yang tidak ideal beberapa bulan sebelumnya. Namun, di tangan Di Matteo, Chelsea tampil solid dan penuh semangat juang, menepis segala keraguan dan prediksi miring yang menyelimuti mereka sepanjang perjalanan kompetisi.

Final Liga Champions 2012 mempertemukan Chelsea dengan tuan rumah Bayern Munich, tim yang tampil dominan sepanjang pertandingan dan bahkan sempat unggul lebih dulu di babak kedua lewat gol dari Thomas Müller.

Namun, dengan waktu yang tersisa hanya beberapa menit, sang penyerang legendaris Didier Drogba muncul sebagai penyelamat. Lewat sundulan keras dan terarah, ia membobol gawang Bayern dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.

Ketegangan semakin memuncak ketika Bayern mendapatkan hadiah penalti di babak tambahan waktu. Namun, kiper Chelsea, Petr Čech, tampil luar biasa dengan menggagalkan eksekusi Arjen Robben, sebuah penyelamatan yang seolah menjadi titik balik bagi mental skuad London Barat.

Laga pun berlanjut ke adu penalti. Dalam momen yang menguji mental dan ketangguhan para pemain, Chelsea tampil lebih tenang dan percaya diri. Setelah beberapa eksekusi yang sukses, tibalah giliran Didier Drogba untuk menendang penalti penentu. Dengan tenang, ia mengecoh Manuel Neuer dan mengunci kemenangan dramatis 4-3 bagi Chelsea dalam adu tos-tosan.

Gelar ini bukan hanya menjadi kemenangan semata, tetapi juga menjadi penebusan atas kekalahan menyakitkan yang mereka alami di final 2008. Malam itu di Munich, Chelsea bukan hanya memenangkan trofi, tetapi juga mengukuhkan status mereka sebagai kekuatan besar dalam sepak bola Eropa.

 

Keywords :


Chelsea UCL
.
Juara Sejarah
.