Jakarta, Katakini.com - Banyak orang mungkin terbiasa membuang air cucian beras begitu saja ke saluran pembuangan. Padahal, cairan berwarna putih keruh itu menyimpan berbagai manfaat tersembunyi, terutama bagi tanaman di rumah.

Air cucian beras mengandung nutrisi alami yang bersumber dari lapisan luar beras, seperti vitamin, mineral, dan karbohidrat yang dapat membantu pertumbuhan tanaman.

Tak hanya ramah lingkungan, penggunaan air cucian beras sebagai pupuk cair juga sangat ekonomis dan mudah diaplikasikan. Anda tak perlu membeli produk tambahan di toko pertanian, cukup dengan memanfaatkan air bekas mencuci beras yang sudah tersedia di dapur.

Berikut lima manfaat utama air cucian beras untuk tanaman yang bisa langsung Anda coba sendiri di rumah:

1. Menyuburkan Tanah

Air cucian beras mengandung sejumlah kecil nitrogen, fosfor, dan kalium—tiga unsur hara utama yang dibutuhkan tanaman. Ketika disiramkan ke tanah, air ini membantu meningkatkan kesuburan dan memperbaiki struktur tanah secara alami.

2. Menstimulasi Pertumbuhan Akar

Karbohidrat alami yang terdapat dalam air cucian beras memberikan energi tambahan bagi mikroorganisme baik di dalam tanah. Kehadiran mikroba ini membantu proses dekomposisi bahan organik dan mendukung pertumbuhan akar tanaman yang lebih sehat dan kuat.

3. Meningkatkan Kelembapan Tanah

Penggunaan air cucian beras secara rutin dapat membantu menjaga kelembapan tanah, terutama di musim kemarau. Kandungan organik ringan di dalamnya juga membuat tanah tidak cepat kering setelah penyiraman.

4. Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia

Dengan memanfaatkan air cucian beras secara berkala, kebutuhan akan pupuk kimia bisa ditekan. Ini berarti tanaman tetap mendapatkan nutrisi yang cukup tanpa risiko residu bahan kimia yang berlebihan, sekaligus menjaga ekosistem tanah tetap seimbang.

5. Ramah Lingkungan dan Ekonomis

Daripada membuang air cucian beras ke saluran air, lebih baik memanfaatkannya untuk tanaman. Cara ini tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga, tetapi juga membantu Anda menghemat pengeluaran untuk produk pemupukan tambahan.