Wamen Irene Dorong Perlindungan HaKI Para Pelaku Ekraf

M. Habib Saifullah | Kamis, 15/05/2025 17:05 WIB
Wamen Irene Dorong Perlindungan HaKI Para Pelaku Ekraf Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar saat menerima audiensi dari Panitia PICA FEST 2025 (Foto: Kementerian Ekraf)

Jakarta, Katakini.com - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengatakan, Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) dari pelaku UMKM Paradise Island Clothing Association (PICA) FEST agar segera diurus, hal ini ditujukan untuk memperkuat ekosistem ekraf dan ide-ide inovatif.

"UMKM lokal seperti PICA FEST, maka apa yang dilakukan sudah selaras untuk memajukan industri kreatif di Bali. Demi menarik lebih banyak sponsor dan pengunjung, Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) juga harus segera diurus agar bantu tingkatkan nilai merek suatu event" ujar Irene dalam keterangan persnya pada Rabu (14/5/2025).

PICA Fest, kata Irene, dapat mendorong pertumbuhan ekraf yang dimulai dari daerah. Selain berfokus pada konsep acara, PICA FEST dapat menjadi wadah bagi komunitas yang ingin menciptakan nilai tambah dan memadukan kegiatan kreatif.

Selain itu, Wamen Ekraf Irene menjelaskan bahwa kreativitas dan inovasi dalam festival dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.

"Banyak festival yang bertebaran di berbagai daerah, tetapi kita tak punya data-data yang terintegrasi. Sepertinya kita harus bikin mapping seperti apa pengelolaan bisnis dalam event atau festival termasuk tipikal demografis pengunjung atau pengisi acaranya. Selain itu, harus ada konsolidasi untuk melihat potensi dari masing-masing festival tiap kota,” kata Wamen Ekraf Irene.

Sementara itu, Ketua Panitia PICA FEST 2025, I Gede Andika Paramartha mengatakan, PICA FEST tumbuh organik dan mengiringi kemunculan jenama-jenama lokal sehingga mencapai 20.000 orang per hari pada penyelenggaraan tahun lalu.

"Harapannya, Kementerian Ekonomi Kreatif juga turut menjadi sponsor atau memperkenalkan acara kami ke brand-brand lokal sehingga PICA FEST makin dikenal dan jadi bisa masuk kalender event nasional,” kata Andika.

Sebagai informasi, PICA FEST merupakan wadah bagi para pejuang industri kreatif muda yang fokus dalam fesyen sejak 2014. Dalam rangka membangkitkan dan memajukan UMKM di Bali, PICA FEST akan digelar selama 4 hari berturut-turut, pada 24-27 Juli 2025, di Lapangan Niti Mandala Denpasar.