• Sport

PSM Makassar Minta Wasit Asing Pimpin Sisa Pertandingan Liga 1

Budi Wiryawan | Rabu, 14/05/2025 05:05 WIB
PSM Makassar Minta Wasit Asing Pimpin Sisa Pertandingan Liga 1 PSM Makassar. (Foto: psmmakassar.co.id)

MAKASSAR - Klub kebanggaan masyarakat kota Makassar, yaitu PSM Makassar meminta sisa pertandingan kompetisi Liga 1 gunakan wasit asing untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan.

Penggunaan wasit asing itu diminta dimulai pada pertandingan melawan Barito Putra di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, pada pekan ke-33.

Diketahui kondisi Barito Putra di klasemen Liga 1 sangat krusial. Laskar Antasari saat ini bercokol di posisi 16 dengan 31 poin sehingga terancam degradasi ke Liga 2.

"Memang betul, jadi pertandingan pekan ke-33 lawan Barito Putra statusnya laga away kita mengajukan permintaan untuk penggunaan wasit asing seperti pada pertandingan Persebaya Surabaya melawan Semen Padang pada pekan ke-32 kemarin," ujar Media Officer (MO) PSM Makassar, Sulaiman Karim di Stadion Kalegowa.

Menurut Sulaiman, permintaan penggunaan wasit asing itu bertujuan menjaga asas keadilan dan profesionalisme. Apa lagi saat ini kinerja wasit lokal kembali disoroti dalam beberapa pertandingan krusial terakhir. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan peningkatan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pertandingan.

"Seperti pada pertandingan kita melawan (PSS) Sleman. Kemudian pada pertandingan Barito melawan Persib Bandung, juga dari PSBS Biak bersuara, speak up soal wasit. Jadi untuk menjaga kualitas liga kita mengajukan permintaan untuk penggunaan wasit asing di Liga1," tuturnya.

Sementara sang kapten, Yuran Fernandes meski dijatuhi sanksi larangan beraktivitas di dunia sepakbola selama 12 bulan dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tetap mengikuti sesi latihan bersama rekan rekannya.

"Untuk sanksi Yuran Fernandes, kapten PSM Makassar kami secara resmi telah mengajukan surat banding. Kita tunggu saja, mudah-mudahan statusnya bisa cepat kita ketahui, dan setelah kita tahu apa keputusan bandingnya kita bisa ambil langkah selanjutnya untuk Yuran Fernandes," terangnya.

Pihak PSM Makassar memastikan telah mengajukan banding dan berharap Komite Banding bersikap adil secara profesional dan proporsional dalam memutuskan kasus tersebut. Bek jangkung setinggi hampir 2 meter asal Cape Verde itu masih menyisakan kontrak hingga akhir musim 2025/2026 bersama PSM Makassar.

"Kita sudah mengirimkan ke PSSI kemudian diteruskan ke Komisi Banding dua hari yang lalu. Yuran Fernandes masih tetap bersama PSM Makassar, tetap mengikuti program latihan seperti biasa. Sanksinya itu kan dilarang beraktivitas di dunia sepak bola, untuk menjaga jaga jangan sampai kita melanggar atau Yuran dianggap melanggar sanksi," tandasnya terkait penggunaan wasit asing di Liga 1.(b1)