JAKARTA - Taylor Swift dan Travis Kelce tidak menghadiri Met Gala tahun ini karena alasan yang sangat sederhana.

Aktris veteran Met Gala berusia 35 tahun ini dan kekasihnya bintang NFL (35) memang menerima undangan ke malam mode terbesar tahun ini, tetapi mereka harus menolaknya karena jadwal masing-masing, kata sumber kepada TMZ.

Taylor Swift dan Travis Kelce, yang mulai berkencan pada tahun 2023, keduanya menikmati waktu senggang setelah berakhirnya musim NFL dan Eras Tour milik penyanyi itu.

"Mereka telah bepergian tanpa henti dan sangat menikmatinya," kata seorang sumber pada bulan April.

"Mereka memanfaatkan waktu libur mereka sebaik-baiknya. Mereka juga menghabiskan waktu bersama teman-teman. Ini adalah waktu yang istimewa bagi mereka."

Orang dalam itu juga mengatakan bahwa para bintang itu "sangat serius dan seirama," seraya menambahkan: "Mereka menghargai hal yang sama. Saat ini, fokusnya lebih pada waktu pribadi yang jauh dari sorotan."

Seandainya Travis Kelce menghadiri acara tanggal 5 Mei — dan membawa gaya khasnya dari ruang ganti ke tangga ikonik Met Gala 2025 — itu akan menjadi penampilan pertamanya di acara bergengsi di New York City tersebut.

Taylor Swift, sementara itu, telah menghadiri Met Gala beberapa kali, tetapi yang terakhir adalah lebih dari satu dekade lalu, ketika ia menjadi salah satu ketua di gala bertema “Manus x Machina: Fashion in an Age of Technology” pada tahun 2016.

Penyanyi "Karma" — yang juga tidak hadir di acara gala tahun lalu karena jadwalnya yang padat — memulai debutnya di Met Gala pada tahun 2008. Sejak saat itu, ia telah menghadiri acara yang dipenuhi bintang tersebut sebanyak lima kali lagi, menjadi bintang utama (dan wajib tonton!) di acara gala tersebut hingga penampilan terakhirnya pada tahun 2016.

Pada tahun 2008 dan 2010, pemenang Grammy ini membuat lompatan yang sangat kentara dari era Fearless ke era Speak Now, mengenakan gaun Badgley Mischka emas berkilau untuk debutnya, dan gaun putih Ralph Lauren Collection dengan bibir merah cerah untuk penampilan keduanya dua tahun kemudian.

Ia terus tampil memukau dengan sejumlah penampilan yang lebih berkesan, dari gaun J. Mendel dan glamornya yang sensual di gala bertema "Alexander McQueen: Savage Beauty” tahun 2011, hingga gaun sutra merah muda rancangan Oscar de la Renta pada tahun 2014.

Penampilan sang bintang terkini — dan yang paling kontroversial — muncul di gala tahun 2016, saat ia memamerkan rambutnya yang paling terang hingga saat ini dalam gaun mini Louis Vuitton metalik dan bibir yang sangat gelap, yang menjadi ciri khas era Reputation -nya yang akan datang.

Oktober lalu, Vogue mengumumkan bahwa Met Gala 2025 akan diketuai bersama oleh Colman Domingo, Lewis Hamilton, A$AP Rocky, Pharrell Williams dan Anna Wintour, dengan LeBron James sebagai ketua kehormatan.

Penggalangan dana untuk The Costume Institute — dan dengan sorotan pada pameran musim semi 2025, “Superfine: Tailoring Black Style,” acara penuh bintang ini juga akan memiliki panitia tuan rumah papan atas, termasuk Simone Biles dan suaminya, Jonathan Owens, Doechii, Regina King, Spike Lee, Angel Reese, dan Usher.

Menurut Kurator yang Bertanggung Jawab Andrew Bolton, pameran museum tersebut, yang terinspirasi oleh buku kurator tamu Monica L. Miller tahun 2009 berjudul Slaves to Fashion: Black Dandyism and the Styling of Black Diasporic Identity, mengeksplorasi "para dandy kulit hitam sebagai sebuah konsep dan penanda identitas."

Pameran baru tersebut “menyajikan pemeriksaan budaya dan sejarah gaya Kulit Hitam dari abad ke-18 hingga saat ini melalui eksplorasi konsep dandisme,” menurut sebuah posting di Instagram museum.

Pada bulan Februari, aturan berpakaian untuk Met Gala 2025 diumumkan sebagai “Tailored for You.”

Sesuai dengan namanya, aturan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap fokus pameran tersebut pada busana pria dan setelan jas. (*)