WASHINGTON - Gubernur enam negara bagian AS mengatakan bahwa mereka telah mengundang para pemimpin provinsi Kanada untuk membahas dampak tarif yang diberlakukan oleh Donald Trump sambil mengkritik tindakan yang diambil oleh presiden AS tersebut.

Gubernur Massachusetts Maura Healey, Gubernur Maine Janet Mills, Gubernur New York Kathy Hochul, Gubernur Connecticut Ned Lamont, Gubernur Rhode Island Daniel McKee, dan Gubernur Vermont Phil Scott menyampaikan undangan kepada perdana menteri dari enam provinsi Kanada, Mereka adalah New Brunswick, Newfoundland dan Labrador, Nova Scotia, Ontario, Prince Edward Island, dan Quebec.

Gubernur Vermont berasal dari Partai Republik Trump. Lima gubernur lainnya adalah Demokrat.

Trump, yang merenungkan tentang pencaplokan Kanada, telah mengenakan tarif pada beberapa barang Kanada setelah menjabat pada bulan Januari.

Tindakan dan ucapannya tidak diterima dengan baik di Kanada, di mana Perdana Menteri Mark Carney mengatakan Trump ingin memecah belah negara. Carney, yang memenangkan pemilihan umum Kanada baru-baru ini, secara teratur menyebut tindakan AS sebagai pengkhianatan dan mengatakan Kanada harus mengurangi ketergantungannya pada Amerika Serikat, yang mengambil 75% dari semua ekspor Kanada.

Undangan kepada perdana menteri Kanada oleh enam negara bagian timur laut AS adalah untuk sebuah diskusi di Boston yang akan mencakup pembicaraan tentang "dampak tarif Presiden Trump dan bagaimana para pemimpin Amerika dan Kanada dapat terus bekerja sama untuk mempertahankan hubungan perdagangan yang kuat," pernyataan dari negara-negara bagian AS menambahkan.

Gubernur Massachusetts mengatakan tarif Trump "merusak" hubungan AS-Kanada sementara gubernur Maine menyebut tarif Trump "sembrono" dan retorikanya "berbahaya."

"Seperti yang telah saya katakan di masa lalu, saya tidak percaya peningkatan tarif pada teman-teman dan sekutu dekat kita adalah kepentingan terbaik Vermont atau Amerika Serikat," kata gubernur Vermont dari Partai Republik.

Carney mengatakan minggu lalu bahwa ia mengharapkan pembicaraan yang "sulit tetapi konstruktif" dengan Trump.