JAKARTA - Penampilan Alicia Keys bersinar di Met Gala 2025.

Penyanyi berusia 44 tahun itu tampil dengan gaya, mengenakan setelan bergaris merah dan hiasan kepala bermanik-manik yang senada, yang dirancang oleh Moncler bersama editor Vogue Edward Enninful.

Setelan tersebut terdiri dari setelan berkancing ganda dan celana panjang lebar yang senada yang dikenakan di atas korset, ditambah syal besar berkode Moncler yang kontras dengan garis-garis biru tua dan merah.

Alicia Keys memadukan penampilan berani itu dengan selendang tebal yang senada dan sepatu bot hitam.

Agar terlihat glamor, ia menyisir rambutnya ke belakang, agar tidak mengganggu hiasan kepala yang menjuntai. Ia menjaga riasannya tetap ringan dengan bibir mengilap dan bulu mata yang dramatis.

Alicia Keys berjalan di karpet merah bersama suaminya Swizz Beatz, yang dinikahinya pada tahun 2010.

Mereka tampak kompak dan serasi mengenakan pakaian yang senada.

Setelannya, juga Custom Moncler x EE72, memiliki warna yang sama dengan selendangnya.

Rapper tersebut juga memilih durag merah rancangan Paul Richards dan kacamata hitam besar. Ia melengkapi penampilannya dengan dasi hitam dan bros perak.

Swizz Beatz dan Alicia Keys terlihat berpelukan mesra di karpet merah, saat itulah Swizz Beatz mengecup bahu istrinya.

Oktober lalu, Vogue mengumumkan bahwa Met Gala 2025 akan diketuai bersama oleh Colman Domingo, Lewis Hamilton, A$AP Rocky, Pharrell Williams dan Anna Wintour, dengan LeBron James sebagai ketua kehormatan.

Penggalangan dana untuk The Costume Institute — dan dengan sorotan pada pameran musim semi 2025, “Superfine: Tailoring Black Style,” acara penuh bintang ini juga akan memiliki panitia tuan rumah papan atas, termasuk Simone Biles dan suaminya, Jonathan Owens, Doechii, Regina King, Spike Lee, Angel Reese, dan Usher.

Menurut Kurator yang Bertanggung Jawab Andrew Bolton, pameran museum tersebut, yang terinspirasi oleh buku kurator tamu Monica L. Miller tahun 2009 berjudul Slaves to Fashion: Black Dandyism and the Styling of Black Diasporic Identity, mengeksplorasi "para dandy kulit hitam sebagai sebuah konsep dan penanda identitas."

Pameran baru tersebut “menyajikan pemeriksaan budaya dan sejarah gaya Kulit Hitam dari abad ke-18 hingga saat ini melalui eksplorasi konsep dandisme,” menurut sebuah posting di Instagram museum.

Pada bulan Februari, aturan berpakaian untuk Met Gala 2025 diumumkan sebagai “Tailored for You.”

Sesuai dengan namanya, aturan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap fokus pameran tersebut pada busana pria dan setelan jas.

Alicia Keys terakhir kali menghadiri Met Gala pada tahun 2022, saat temanya adalah "Di Amerika: Antologi Mode" dan berfokus pada "glamour yang disepuh emas."

Alicia Keys datang dengan gaun perak berkilauan dan berwarna-warni rancangan Ralph Lauren, yang menampilkan garis leher lurus tanpa tali dan rok yang panjangnya menutupi kakinya.

Namun, acara utamanya adalah jubah: jubah hitamnya yang menutupi cakrawala Kota New York. Dengan kristal berwarna-warni, bangunan penting seperti Empire State Building dan One World Trade Center terukir dalam desainnya — yang dianggap sebagai penghormatan kepada lagu hitnya yang selalu populer "New York State of Mind."

Bagian atas jubah berkumpul untuk memberikan tampilan leher tinggi pada pakaian Alicia Keys.

Ia melengkapi penampilannya dengan gelang sederhana dan anting-anting. Tidak seperti kebanyakan penampilannya di depan publik, Alicia Keys mengenakan riasan sederhana — eyeliner tipis dan perona mata berkilauan.

Tahun sebelumnya — dengan tema yang sama, "In America: A Lexicon of Fashion" — Alicia Keys hadir dengan gaun serba putih dengan atasan blus berkancing tipis dan rok tulle bervolume bertingkat. Ia mengenakan masker wajah putih yang senada — di atas bibir merah cerah — dan aksesori berupa kalung kristal tebal dan batu permata di rambutnya yang disisir ke belakang.

Swizz Beatz, hadir di sampingnya, mengenakan setelan serba hitam dengan dasi pinggang, masker wajah hitam, dan bros bunga perak di bahu kirinya.

Pada tahun 2019, Alicia Keys tampil memukau dengan gaun berwarna aquamarine yang berkilau dan terang. Gaun berselubung Carolina Herrera, yang terdiri dari lapisan tulle tipis dengan payet berwarna toska yang dijahit di dalamnya, menampilkan garis leher berbentuk V yang dalam dan jatuh tepat di atas kakinya, dan jubah yang menyertainya menjuntai di belakangnya.

Kain yang senada menutupi kepalanya seperti tudung kepala, dan ia memadukan penampilannya dengan beberapa cincin perak dan kalung berlian. Alicia Keys menjaga penampilannya tetap glamor dan sederhana.

Sekali lagi, Swizz Beatz menghadiri acara tersebut — bertema "Camp: Catatan tentang Mode" — bersamanya, mengenakan celana panjang dan sepatu hitam sederhana, kemeja putih, dan jaket beludru hijau yang mewah. Ia melengkapi penampilannya dengan dasi kupu-kupu hitam.

Empat tahun sebelumnya, Alicia Keys menghadiri Met Gala 2015, mengenakan gaun rancangan Jean Paul Gaultier.

Lapisan tule putih panjang menambah volume pada bagian rok gaun, dan dipadukan dengan jaket pendek biru tua yang terinspirasi dari busana pria dan bralette biru tua yang senada di bawahnya.

Alicia Keys mengenakan perona mata biru tua dan anting pendek biru untuk melengkapi penampilannya.

Jean Paul Gaultier, yang berpose bersamanya, mengenakan pakaian serba hitam, dipadukan dengan kemeja berkancing putih dan jaket kulit. (*)