JAKARTA - Subuh merupakan waktu yang tenang, hening, dan penuh keberkahan. Saat sebagian besar dunia masih terlelap, sebagian orang lainnya justru bangkit dari tidurnya untuk menghadap Sang Pencipta. Tapi sebelum mengangkat tangan takbir untuk salat Subuh, ada baiknya kita awali dengan sebuah doa yang menyejukkan hati dan menyambut pagi dengan harapan baik.

Doa sebelum salat Subuh bisa menjadi cara untuk menenangkan diri sebelum memulai hari. Rasulullah SAW bahkan memiliki banyak doa dan dzikir yang beliau baca saat fajar menyingsing. Salah satunya adalah doanya ialah  berikut ini:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا، وَفِي لِسَانِي نُورًا، وَاجْعَلْ فِي سَمْعِي نُورًا، وَفِي بَصَرِي نُورًا، وَمِنْ فَوْقِي نُورًا، وَمِنْ تَحْتِي نُورًا، وَعَنْ يَمِينِي نُورًا، وَعَنْ شِمَالِي نُورًا، وَمِنْ أَمَامِي نُورًا، وَمِنْ خَلْفِي نُورًا، وَاجْعَلْ لِي نُورًا

"Ya Allah, jadikanlah cahaya di hatiku, di lisanku, di pendengaranku, di penglihatanku, dari atasku, dari bawahku, dari kananku, dari kiriku, dari depan dan belakangku, serta jadikanlah cahaya untukku."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Doa ini bukan sekadar rangkaian kata, tapi doa permintaan cahaya—bukan hanya cahaya secara fisik, tapi juga cahaya hidayah, kebeningan hati, dan petunjuk dalam hidup. Betapa indahnya memulai hari dengan permohonan agar setiap langkah kita diterangi oleh cahaya kebaikan.

Membaca doa ini sebelum salat Subuh juga memberi ruang bagi hati untuk bersiap. Bangun pagi kadang terasa berat, apalagi saat tubuh masih lelah. Tapi saat kita duduk sebentar, mengucap doa ini dengan tenang, rasanya seperti ada energi baru yang mengalir.

Subuh juga dikenal sebagai waktu yang istimewa. Dalam hadis disebutkan bahwa doa dan permintaan di waktu Subuh lebih dekat kepada terkabulnya. Maka, mengawali Subuh dengan doa seperti ini bisa menjadi kesempatan langka untuk meminta segala hal baik dalam hidup.

Tidak perlu terburu-buru, cukup luangkan satu-dua menit sebelum wudu atau sesaat setelah bangun tidur untuk membaca doa ini. Jadikan sebagai kebiasaan kecil yang menyambut pagi dengan hati lapang dan pikiran jernih.

Dan jika kamu punya anak kecil atau anggota keluarga lain, ajak mereka untuk ikut menghafal dan membacanya. Ini bisa menjadi tradisi baik di rumah, membuat Subuh terasa lebih hangat dan penuh makna kebersamaan.