• Gaya Hidup

Manfaat Olahraga, Bisa untuk Kesehatan Mental

M. Habib Saifullah | Sabtu, 03/05/2025 08:30 WIB
Manfaat Olahraga, Bisa untuk Kesehatan Mental Ilustrasi olahraga (Foto: Unsplash/LOGAN WEAVER)

JAKARTA - Dalam kehidupan modern yang penuh tekanan, menjaga kesehatan mental menjadi tantangan tersendiri. Menariknya, salah satu solusi terbaik justru datang dari hal yang sederhana dan mudah dijangkau, olahraga. Aktivitas fisik bukan hanya soal membentuk tubuh, tapi juga terbukti mampu menyeimbangkan emosi dan meningkatkan kebahagiaan.

Selama ini, olahraga lebih sering diartikan dengan kebugaran fisik dan penurunan berat badan. Namun, sejumlah penelitian terbaru menunjukkan bahwa manfaat olahraga jauh lebih luas. Rutin berolahraga mampu meningkatkan hormon endorfin, yang sering dijuluki sebagai “hormon bahagia”. Hormon ini berperan dalam meredakan stres, meningkatkan mood, bahkan mencegah gangguan kecemasan dan depresi.

Bukan hanya itu, aktivitas fisik seperti berlari, bersepeda, atau yoga juga bisa menjadi bentuk terapi alami bagi mereka yang mengalami tekanan psikologis. Sebuah studi yang dimuat dalam Harvard Medical School menyebutkan bahwa olahraga secara teratur setara dengan efek dari obat antidepresan ringan—tanpa efek samping.

Salah satu keunggulan olahraga sebagai terapi mental ialah fleksibilitasnya. Tak perlu gym atau peralatan mahal, cukup dengan jalan kaki di pagi hari, naik turun tangga di kantor, atau senam ringan di rumah sudah bisa memberikan dampak positif bagi suasana hati. Bahkan, aktivitas sederhana seperti merapikan rumah sambil bergerak juga termasuk bentuk olahraga ringan yang bermanfaat secara psikologis.

Bagi banyak orang, olahraga juga menjadi media untuk membangun rutinitas dan rasa pencapaian. Ketika seseorang berhasil menyelesaikan satu sesi latihan, otak mencatatnya sebagai “prestasi kecil” yang mampu meningkatkan rasa percaya diri dan penghargaan terhadap diri sendiri. Hal ini penting terutama bagi mereka yang sedang menghadapi stres berkepanjangan atau kelelahan emosional.

Selain itu, aktivitas olahraga yang dilakukan dalam kelompok atau komunitas juga membantu meningkatkan interaksi sosial. Olahraga bersama bukan hanya soal kebugaran, tetapi juga kesempatan untuk merasa terhubung, bertukar cerita, dan mendapatkan dukungan dari orang lain. Faktor sosial ini berperan besar dalam menjaga kestabilan mental seseorang.

Kesehatan mental sering kali tampak tak terlihat, namun dampaknya nyata dalam kehidupan sehari-hari. Stres berlebihan dapat memicu gangguan tidur, menurunkan produktivitas, dan memperburuk kondisi fisik. Dengan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup, kita bisa menjaga keseimbangan jiwa dan raga secara bersamaan.