SEOUL - Jaksa Korea Selatan sedang melakukan operasi penggeledahan di kediaman pribadi mantan Presiden Yoon Suk Yeol, Kantor Berita Yonhap melaporkan pada hari Selasa.
Yoon digulingkan pada tanggal 4 April atas upayanya untuk mengumumkan darurat militer akhir tahun lalu. Jaksa yang menyelidiki kasus penyalahgunaan pengaruh yang melibatkan tokoh agama tengah mencari dokumen dan materi yang dapat menunjukkan hubungan mereka dengan mantan presiden dan istrinya, kata Yonhap.
Tidak jelas apakah penyidik telah memasuki tempat tersebut, kata Yonhap. Juru bicara Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul, yang menangani kasus tersebut, tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Setelah pemakzulannya pada tanggal 14 Desember oleh parlemen, Yoon telah menolak upaya penyidik untuk menggeledah kediaman resmi presiden, dengan alasan keamanan dan perlindungan materi rahasia. Ia pindah ke kediaman pribadinya pada tanggal 11 April.