JAKARTA - Presiden Donald Trump tidak dapat menahan diri untuk tidak mengejek Taylor Swift saat menjamu Philadelphia Eagles di Gedung Putih.
Tim NFL, tidak termasuk quarterback Jalen Hurts dan beberapa pemain lainnya, mengunjungi 1600 Pennsylvania Avenue pada hari Senin (28/4/2025) untuk merayakan kemenangan Super Bowl 2025 mereka atas Kansas City Chiefs pada tanggal 9 Februari.
“Saya ada di sana bersama Taylor Swift,” kata Donald Trump dalam pidatonya.
"Bagaimana hasilnya?" tanyanya kemudian, sementara penonton tertawa. Ia mengulangi, "Bagaimana hasilnya?"
Presiden AS ke-47 itu muncul di pertandingan besar bersama anak-anaknya Ivanka dan Eric Trump.
Taylor Swift juga hadir untuk mendukung pacarnya, pemain tight end Chiefs Travis Kelce.
Namun, meski meraih dua kemenangan Super Bowl berturut-turut, Chiefs gagal dan kalah dari Eagles 22-40.
Pada satu titik, Taylor Swift ditampilkan di layar jumbotron di Caesars Superdome, yang memicu cemoohan dari penggemar football karena ia mengeluarkan pandangan sinis yang tajam sebagai tanggapan.
Donald Trump tidak merahasiakan rasa jijiknya terhadap penyanyi “Bad Blood”.
Setelah Taylor Swift (35) mendukung Kamala Harris sebagai presiden menjelang pemilihan 2024, ia mengecam pemenang Grammy itu di platform Truth Social miliknya.
“SAYA BENCI TAYLOR SWIFT!” tulis Donald Trump (78) melalui platform tersebut pada September 2024.
Hanya beberapa bulan sebelumnya, pada bulan Juni 2024, Donald Trump menyebut Taylor Swift “cantik” — tetapi mempertanyakan pandangan politiknya.
"Menurut saya dia cantik — sangat cantik! Menurut saya dia sangat cantik," katanya kepada penulis Ramin Setoodeh untuk bukunya "Apprentice in Wonderland: How Donald Trump and Mark Burnett Took America Through the Looking Glass."
"Menurutku dia liberal. Dia mungkin tidak menyukai Donald Trump," lanjutnya.
"Kudengar dia sangat berbakat. Menurutku dia sangat cantik, sebenarnya — luar biasa cantiknya!"
Dia juga mengakui bahwa dia tidak begitu mengenal musiknya.
"Tapi dia liberal, atau itu hanya akting?" tanya Donald Trump kepada Setoodeh, salah satu pemimpin redaksi Variety.
"Dia benar-benar liberal? Itu bukan akting? Saya heran bagaimana seorang bintang musik Country bisa sukses menjadi liberal."
Taylor Swift menunjukkan perasaannya dengan dukungannya terhadap Kamala Harris, yang sebagian ditulisnya saat itu, "Saya percaya kita dapat mencapai lebih banyak hal di negara ini jika kita dipimpin oleh ketenangan dan bukan kekacauan."
Penyanyi "Love Story" itu secara khusus menandatangani dukungan tersebut sebagai "wanita kucing yang tidak memiliki anak" — sebuah referensi yang sekarang terkenal terhadap komentar kontroversial JD Vance tentang wanita tanpa anak. (*)