• Info MPR

Ahmad Muzani: Keberadaan Warteg Membuat Kehidupan Warga Jakarta Lebih Tenang

Agus Mughni Muttaqin | Senin, 28/04/2025 16:47 WIB
Ahmad Muzani: Keberadaan Warteg Membuat Kehidupan Warga Jakarta Lebih Tenang Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberi sambutan pada Halal bi Halal Masyarakat Kabupaten dan Kota Tegal di Jabodetabek, Minggu (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Ketua MPR RI Ahmad Muzani hadir pada Halal bi Halal Masyarakat Kabupaten dan Kota Tegal di Jabodetabek, Minggu (27/4/2025). Acara yang berlangsung di Gedung Nusantara IV Komplek Perlemen Senayan Jakarta, itu terselenggara berkat kerjasama MPR RI dengan Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT-BA).

Dalam sambutannya, Muzani antara lain mengatakan, sejak lama Orang Tegal (Ortega) sudah berkontribusi besar dalam kehidupan ibukota Jakarta. Bagaimana repotnya warga Jakarta kata Muzani jika tidak ada Warung Tegal alias Warteg.

“Keberadaan Warung Tegal membuat kehidupan warga Jakarta lebih tenang. Karena Warteg menyediakan aneka makanan yang murah dan menyehatkan. Sehingga masyarakaat Jakarta tidak kelaparan, hidupnya tenang dan bisa berfikir cerdas,” ungkap Muzani.

Kenyatan tersebut, menurut Muzani membuat masyarakat berbondong-bondong membuat usaha Warteg. Sejak itu muncullah warteg-warteg yang dikelola orang-orang di luar Masyarakat Tegal. Tetapi, usaha tersebut tidak menjadi soal,  karena  di Indonesia  tidak  ada larangan membuat usaha warteg.

Pada kesempatan itu, Muzani mengajak seluruh warga Tegal, untuk Kembali mewujudkan Tegal sebagai Jepangnya Indonesia. Seperti diketahui, tahun 1980-1990, Jepang dikenal sebagai raja industry. Berbagai barang elektronik dihasilkan oleh Jepang. Saat yang sama, masyarakat Tegal mampu menciptakan berbagai peralatan, sebagaimana bangsa Jepang menghasilkan barang-barang elektronik.  

“Orang tegal memiliki sifat pekerja keras, tekun dan mandiri. Karena itu mereka pantas menjadi pelaku UMKM. Ke depan Tegal harus bisa menjadi Tiongkoknya Indonesia. Dan tugas pemda Tegal adalah terus mendorong agar UMKM nya semakin maju. Agar warga Tegal tidak berebut menjadi pegawai atau harus merantau,” kata Muzani.

Saat menyebut kulliner Tegal, Muzani mengingatkan bahwa Sate Tegal sudah terkenal kualitasnya. Buktinya, banyak orang pergi ke Tegal hanya untuk makan sate, kemudian pulang ke daerahnya. Selain Tegal juga terkenal akan kualitas teh, yang berbeda dibanding daerah lain. Tegal juga dikenal sebagai satu-satunya daerah penghasil tahu aci, dan itu sudah dikenal luas.

“Mudah-mudahan pemerintah daerah mau menjadikan ketiga produk kuliner ini sebagai ciri tegal. Kalau pemda Tegal bisa bersatu menjadikan ketiganya sebagai produk unggulan dan ciri Tegal, niscaya banyak keuntungan yang bisa diraih Masyarakat Tegal untuk meningkatkan kemakmurannya,” kata Muzani.

Sebagai informasi, kegiatan Halal bi Halal tersebut turut dihadiri ratusan masyarakat Tegal di Jabodetabek. Beberapa di antara para tokoh dan seniman turut hadir juga. Antara lain anggota DPR RI Muhammad Haikal Bawazir anggota dan Haris Turinoi. Ada juga Wakil Meteri imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim serta Wakil Menteri Sekretariat Negara Juri Ardiantoro, sedangkan dari kalangan artis ada Limbad dan juga Harabdu Tohar atau Bedu.