• News

Usai Bertemu Zelenskiy, Trump Berubah: Sikapnya Keras terhadap Putin

Yati Maulana | Senin, 28/04/2025 13:05 WIB
Usai Bertemu Zelenskiy, Trump Berubah: Sikapnya Keras terhadap Putin Presiden AS Donald Trump berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebelum pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Sabtu 26 April 2025. Foto Layanan Pers Kepresidenan Ukraina via REUTERS

VATIKAN - Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di sela pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Sabtu, 26 April 2025. Keduanya membicarakan kelanjutan upaya perdamaian Rusia-Ukraina yang menjadi tujuan Trump.

Setelah upacara pemakaman, Trump menaiki Air Force One dan meninggalkan Roma. Saat berada di udara, ia menerbitkan sebuah posting media sosial di mana ia bersikap keras terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Tidak ada alasan bagi Putin untuk menembakkan rudal ke daerah sipil, kota-kota, dan desa-desa, selama beberapa hari terakhir,"

Trump memposting di Truth Social. Dua belas orang tewas pada hari Kamis ketika sebuah rudal yang ditembakkan oleh Rusia menghantam sebuah blok apartemen di Kyiv.

"Itu membuat saya berpikir bahwa mungkin dia tidak ingin menghentikan perang, dia hanya memanfaatkan saya, dan harus ditangani dengan cara yang berbeda, melalui `Perbankan` atau `Sanksi Sekunder?` Terlalu banyak orang yang sekarat!!!" tulis Trump.

Menyusul pernyataan Trump, Senator AS dari Partai Republik Lindsey Graham mengatakan Senat siap untuk melanjutkan undang-undang bipartisan yang akan mengenakan sanksi perdagangan pada negara-negara yang membeli minyak, gas, dan produk Rusia lainnya.

"Senat siap untuk bergerak ke arah ini dan akan melakukannya dengan sangat besar jika Rusia tidak mendukung perdamaian yang terhormat, adil, dan abadi," tulis Graham di X.

Postingan Trump tersebut menyimpang dari retorikanya yang biasa yang telah melihat kritik terkeras diarahkan pada Zelenskiy, sementara ia berbicara positif tentang Putin.

Dalam sebuah posting di platform media sosial Telegram, Zelenskiy menulis: "Pertemuan yang bagus. Secara pribadi, kami berhasil membahas banyak hal. Kami berharap ada hasil dari semua hal yang dibicarakan."

Ia mengatakan topik-topik tersebut meliputi: "Perlindungan terhadap kehidupan rakyat kita. Gencatan senjata yang lengkap dan tanpa syarat. Perdamaian yang dapat diandalkan dan abadi yang akan mencegah terulangnya perang."

Zelenskiy menambahkan: "Itu adalah pertemuan yang sangat simbolis yang berpotensi menjadi bersejarah jika kita mencapai hasil bersama. Terima kasih, Presiden Donald Trump!"