• News

Pangeran William Bergabung dengan Pemimpin Dunia Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Tri Umardini | Minggu, 27/04/2025 08:30 WIB
Pangeran William Bergabung dengan Pemimpin Dunia Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus Pangeran William tiba di Lapangan Santo Petrus sebelum pemakaman Paus Fransiskus pada 26 April 2025. (FOTO: GETTY IMAGE)

JAKARTA - Pangeran William bergabung dengan para pemimpin dunia saat ia mewakili ayahnya, Raja Charles, di pemakaman Paus Fransiskus di Kota Vatikan pada Sabtu pagi (26/4/2025).

Calon raja berusia 42 tahun itu tiba di Lapangan Santo Petrus tepat setelah pukul 9:30 waktu setempat tanpa istrinya, Kate Middleton.

Istana Kensington mengonfirmasi bahwa Duke of Wales akan bepergian ke Kota Vatikan untuk menghadiri pemakaman.

Pangeran William, mengenakan jas biru dan dasi hitam, duduk bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Raja Yordania Abdullah dan Ratu Rania.

Perdana Menteri Keir Starmer juga mewakili Inggris di Kota Vatikan.

Tokoh asing lainnya termasuk Presiden Donald Trump, Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.

Almarhum Paus Fransiskus, yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio, meninggal tepat setelah pukul 7.30 pagi pada tanggal 21 April setelah menderita stroke dan mengalami koma.

Raja Charles memberikan penghormatan kepada Paus Fransiskus tetapi mengatakan ia tidak akan menghadiri pemakaman, dengan alasan protokol kerajaan.

“Saya dan istri sangat sedih mendengar kematian Paus Fransiskus,” kata Raja Charles.

“Namun, hati kami yang berat sedikit terhibur setelah mengetahui bahwa Yang Mulia dapat menyampaikan Ucapan Selamat Paskah kepada Gereja dan dunia yang telah ia layani dengan penuh pengabdian sepanjang hidup dan pelayanannya.

“Ratu dan saya mengingat dengan penuh kasih sayang pertemuan kami dengan Yang Mulia selama bertahun-tahun dan kami sangat tersentuh karena dapat mengunjunginya di awal bulan ini.”

Raja Charles dan Ratu Camilla yang menderita kanker bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada tanggal 9 April — 12 hari sebelum kematiannya.

Ketiganya bertemu secara pribadi selama sekitar 20 menit karena pertemuan itu menandai terakhir kalinya Paus Fransiskus bertemu dengan kepala negara sebelum kematiannya.

Raja berusia 76 tahun itu mengatakan dia tidak akan menghadiri pemakaman, dengan alasan protokol kerajaan yang mengharuskan penguasa tidak menghadiri pemakaman, menurut Vanity Fair.

Raja Charles menghadiri pemakaman kenegaraan terakhir seorang paus, Paus Yohanes Paulus II pada tahun 2005 menggantikan ibunya, mendiang Ratu Elizabeth II.

Kunjungan sang putra mahkota ke Vatikan memaksa pernikahannya dengan Ratu Camilla ditunda hingga 9 April 2005. (*)