• News

Pramono Minta Satpol PP Tertibkan Parkir Liar

Budi Wiryawan | Sabtu, 19/04/2025 23:35 WIB
Pramono Minta Satpol PP Tertibkan Parkir Liar Gubernur Jakarta Pramono Anung (Istimewa)

JAKARTA 0 Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk segera membenahi parkir liar, khususnya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Salah satu tugas utama saat Satpol PP bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian adalah menata urusan perparkiran,” kata Pramono, di Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/4).

Pramono mengaku, baru mengetahui bahwa di Jakarta, lahan parkir merupakan sumber penghasilan yang luar biasa bagi pengelolanya. Untuk itu, Pramono meminta Satpol PP dapat membenahi lahan-lahan parkir di Jakarta.

“Untuk parkir liar yang seperti itu, maka itulah tugas Satpol PP. Bukan memindahkan orang yang mau demonstrasi pakai kemah. Bahkan kemarin yang di depan kantor saya, kemah mau sebulan juga nggak apa-apa," katanya.

"Itulah karakter yang ditunjukkan oleh Pemerintah DKI bahwa yang namanya demokrasi dijaga, tetapi tidak boleh yang bukan tugasnya dilakukan,” kata Pramono.

Sebelumnya, polisi sudah menangkap lima juru parkir liar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang diduga minta uang parkir sebesar Rp60 ribu per mobil. Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Tanah Abang menahan para juru parkir liar itu setelah video tarif parkir yang sangat tinggi itu beredar di media sosial Instagram @jakarta.terkini.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanah Abang Komisaris Polisi Martua Malau mengatakan penangkapan terjadi pada Selasa, 15 April 2025 sekitar pukul 16.00 WIB. Malau mengatakan kejadian dalam unggahan itu berlangsung pada Ahad siang, 13 April 2025.

Kepolisian lalu menangkap lima orang juru parkir yang diduga terlibat. Mereka adalah Alfian Fahmi alias Darto (36), Ardiansyah Pratama (36), Nurul Hasan (28), Yakub (40), dan Kolid (22).