• Bisnis

Pantau Pasar dan Ritel, NFA Pastikan Stok Pangan Aman Pascalebaran

Eko Budhiarto | Jum'at, 18/04/2025 16:20 WIB
Pantau Pasar dan Ritel, NFA Pastikan Stok Pangan Aman Pascalebaran Direktur Kewaspadaan Pangan NFA, Nita Yulianis saat mengunjungi sejumlah lokasi di Banten, seperti Pasar Kepandean dan Pasar Rau serta retail modern Lotte Mart di Kota Serang, Kamis (17/4/2025).(foto:NFA)

BANTEN - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) memastikan ketersediaan pangan nasional pascalebaran dalam kondisi  aman dan mencukupi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Kewaspadaan Pangan NFA, Nita Yulianis saat mengunjungi sejumlah lokasi di Banten, seperti Pasar Kepandean dan Pasar Rau serta retail modern Lotte Mart di Kota Serang, Kamis (17/4/2025).

“Alhamdulillah Idulfitri ini harga-harga cenderung baik, pasokan dan ketersediaannya juga mencukupi, seperti cabe merah keriting hari ini mengalami tren penurunan (harga) sebelumnya memang sempat naik” ucap Nita.

Panel Harga Badan Pangan Nasional menunjukkan, rata-rata harga nasional untuk komoditas cabai rawit merah di tingkat konsumen per 17 April 2025 sebesar Rp. 81.663/kg turun menjadi 82.582/kg dibanding sehari sebelumnya. Namun demikian penurunan harga tersebut masih berada di atas Harga Acuan Penjualan (HAP) sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 12 tahun 2024.

“Terdapat beberapa komoditas yang perlu diwaspadai, khususnya yang mengalami kenaikan harga di sejumlah wilayah konsumen. Diperlukan upaya strategis dalam pengendalian harga komoditas yang mengalami deviasi dari Harga Acuan Penjualan dan Pembelian (HAP), terutama di tingkat konsumen” papar Nita

Nita menyebutkan hasil pantauan di Pasar Kepandean Kota Serang menunjukkan bahwa harga sebagian besar komoditas pangan masih relatif stabil.

“Masih terdapat kenaikan harga pada komoditas tertentu khususnya pada bawang merah di kisaran Rp. 55.000 - 65.000 per kg. Kenaikan ini disebabkan oleh faktor cuaca sehingga berpengaruh pada produksi, hal yang sama juga terpantau di Pasar Induk Rau Kota Serang” jelasnya

“Namun tadi juga terpantau ada yang mengalami penurunan seperti telur ayam ras yang sebelumnya Rp 30.000 menjadi Rp. 26.000 pada hari ini” lanjutnya.

Nita mengapresiasi koordinasi yang telah dilakukan dalam menjaga stabilitas pangan.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri, koordinasi dengan pemerintah daerah, satgas pangan, serta pelaku usaha pangan terus diperkuat guna memastikan distribusi berjalan lancar dan tidak ada kendala dalam rantai pasok untuk mengawal ketersediaan dan keterjangkauan pangan secara konsisten,” ujarnya.

Terkait dengan inflasi, tingkat inflasi Provinsi Banten pada Maret 2025 sebesar 0,70% (yoy), naik dari inflasi bulan Februari 2025 sebesar -0,33%, namun masih lebih rendah dari tingkat inflasi nasional.

Sementara itu pada saat rapat koordinasi HBKN, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Ade Ahmad Kosasih, menyebutkan berbagai upaya telah dilakukan untuk mengamankan harga dan ketersediaan komoditas pangan strategis pada saat Ramadan dan Idul Fitri.

“Kami telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menjadi salah satu upaya pemerintah daerah sebagai stabilisator pangan. Selama periode 17 Februari hingga 20 Maret 2025 telah terlaksana sebanyak 12 kali kegiatan GPM dengan menggunakan APBN,” jelas Ade.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengapresiasi kolaborasi sinergis yang terjalin selama ini, kondisi pangan pun tahun ini bisa adem. Alhasil, peak season seperti pada HBKN Ramadan dan Idulfitri tahun ini, harga pangan pokok strategis dapat lebih baik.

"Saya mengucapkan terima kasih atas nama Badan Pangan Nasional, karena jauh-jauh hari sebelum Puasa dan Lebaran yang peak season, itu kita semua bersama-sama mempersiapkannya," kata Arief pada acara Halalbihalal di Kantor NFA, Selasa (8/4/2025). 

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov. Banten, Kabag Perekonomian Setda Kota Serang, perwakilan Biro Ekbang Setda Provinsi Banten, Satgas Pangan Polda Banten, BPS Perwakilan Banten, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Dinas yang menangani urusan Pangan Kab/Kota di Provinsi Banten.