JAKARTA - Dikenal sebagai rahmatan lil ‘alamin, Islam tidak hanya mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan, tetapi juga hubungan antar sesama manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Perbedaan latar belakang, perbedaan pendapat, hingga gesekan kepentingan kerap kali memicu konflik yang sebenarnya bisa dihindari dengan sikap saling menghargai dan kesadaran etika yang kuat di masyarakat.
Karenanya dalam Islam, adab bukan sekadar tata krama, tetapi bagian dari akhlak yang menjadi cerminan keimanan seseorang.
Nabi Muhammad SAW telah memberikan teladan yang luar biasa dalam interaksi sosialnya. Baik kepada sesama Muslim maupun non-Muslim, beliau selalu mengedepankan kelembutan, toleransi, dan kejujuran.
Berikut ini enam adab utama dalam bermasyarakat yang patut dijaga oleh setiap Muslim:
1. Mengucapkan Salam Ketika Bertemu
Memberi salam merupakan salah satu adab paling dasar dan dianjurkan dalam Islam. Salam membuka pintu persaudaraan, menebarkan doa, dan menghapus kesan permusuhan.
2. Tidak Mengganggu Tetangga
Islam menempatkan hak tetangga pada posisi yang sangat tinggi. Mengganggu tetangga, baik secara fisik maupun emosional, termasuk perilaku yang dilarang keras.
3. Menjaga Lisan dan Ucapan
Ucapan merupakan cerminan hati dan kepribadian seseorang. Dalam masyarakat, lisan yang tidak dijaga bisa menimbulkan salah paham, fitnah, bahkan permusuhan.
Hindari berkata kasar, menyebar gosip, atau menyulut pertikaian dengan perkataan yang tidak bermanfaat. Sikap santun dalam berbicara menunjukkan akhlak Islam yang luhur.
4. Membantu Sesama Tanpa Pamrih
Islam sangat menganjurkan sikap tolong-menolong, terutama dalam urusan kebaikan. Membantu tetangga yang sakit, menolong korban musibah, atau berbagi kepada yang membutuhkan adalah bagian dari ibadah sosial.
5. Menghindari Sangka Buruk dan Ghibah
Dalam kehidupan sosial, menjaga prasangka dan tidak menggunjing menjadi prinsip utama agar tidak terjadi keretakan hubungan. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
"Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak dari prasangka, karena sebagian prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, dan jangan menggunjing satu sama lain..." (QS. Al-Hujurat: 12)
6. Menjaga Hak Orang Lain dan Tidak Merugikan
Islam menegaskan bahwa hak individu harus dihormati, termasuk hak jalan, hak milik, hingga hak dalam musyawarah. Merusak barang orang lain, menunda pembayaran utang, atau mengambil hak orang tanpa izin adalah bentuk pelanggaran sosial.