• Gaya Hidup

Inilah Tips Merawat Bonsai, Pemula Wajib Tahu

M. Habib Saifullah | Jum'at, 18/04/2025 14:45 WIB
Inilah Tips Merawat Bonsai, Pemula Wajib Tahu Ilustrasi tanaman bonsai (Foto: Unsplash/Devin H)

JAKARTA - Bonsai, tanaman hias mungil yang sarat makna estetika dan filosofi, telah lama menjadi simbol keindahan alam dalam bentuk miniatur. Kata "bonsai" berasal dari bahasa Jepang, yang secara harfiah berarti "tanaman di atas pot dangkal".

Seni ini berkembang dari teknik penanaman Tiongkok kuno bernama penjing, lalu diadaptasi dan disempurnakan oleh masyarakat Jepang sejak abad ke-13, hingga kini dikenal sebagai bagian dari budaya hortikultura yang mendunia.

Bonsai bukan hanya tanaman biasa, tetapi juga hasil kesabaran, ketelatenan, dan keahlian dalam membentuk batang, dahan, dan daun sesuai dengan gaya alami atau artistik tertentu.

Di banyak negara, bonsai dianggap sebagai simbol keharmonisan antara manusia dan alam, serta wujud dari filosofi "sedikit namun bermakna". Namun, untuk menghasilkan dan menjaga bonsai yang sehat dan indah, diperlukan perawatan khusus yang konsisten.

Banyak pemula merasa kesulitan merawat bonsai karena bentuknya yang kecil namun membutuhkan perhatian detail. Untuk itu, Berikut ini sejumlah tips dasar merawat bonsai agar tetap sehat dan tahan lama:

1. Pilih Lokasi dengan Cahaya yang Cukup

Bonsai membutuhkan pencahayaan yang tepat agar fotosintesis berlangsung optimal. Sebagian besar jenis bonsai, terutama yang berasal dari tanaman tropis seperti beringin atau serut, memerlukan cahaya matahari langsung setidaknya 4–6 jam per hari.

Letakkan bonsai di dekat jendela yang mendapat sinar pagi, atau di teras yang tidak terlalu terpapar panas siang berlebihan.

2. Jaga Kelembapan Bonsai

Penyiraman merupakan aspek krusial dalam merawat bonsai. Jangan terlalu sering maupun terlalu jarang. Gunakan jari untuk memeriksa kelembapan tanah, jika bagian atas mulai kering, itu saatnya disiram.

Gunakan air bersih dan siram perlahan-lahan hingga air keluar dari dasar pot, untuk memastikan seluruh akar mendapat hidrasi merata, serta hindari menyiram saat matahari sedang terik.

3. Pangkas Secara Berkala

Pemangkasan dilakukan bukan hanya untuk mempertahankan bentuk artistik bonsai, tetapi juga untuk mencegah pertumbuhan daun dan cabang yang berlebihan.

Gunakan gunting tajam khusus bonsai, dan fokuslah memangkas tunas baru yang tidak sesuai arah cabang utama. Pemangkasan akar juga penting, biasanya dilakukan saat mengganti pot (repotting) setiap 1–2 tahun sekali.

4. Gunakan Media Tanam dan Pot yang Sesuai

Media tanam bonsai tidak boleh sembarangan. Gunakan campuran tanah berpori yang bisa mengalirkan air dan udara dengan baik, seperti campuran akadama, pumice, dan humus organik.

Pilih pot dangkal yang memiliki drainase baik agar akar tidak tergenang dan membusuk. Pastikan juga ukuran pot sesuai dengan jenis dan umur bonsai.

5. Beri Nutrisi Tambahan Secara Teratur

Karena jumlah tanah dalam pot terbatas, bonsai membutuhkan pupuk tambahan agar tidak kekurangan unsur hara. Gunakan pupuk cair atau padat dengan dosis ringan, dan sesuaikan dengan musim—pupuk lebih sering diberikan saat masa pertumbuhan (musim semi dan panas), dan dikurangi saat masa dorman (musim dingin atau hujan).

6. Perhatikan Hama dan Penyakit

Meski ukurannya kecil, bonsai tetap rentan terhadap serangan hama seperti kutu daun, ulat, atau jamur. Lakukan pemeriksaan rutin pada daun dan batang. Jika terlihat gejala kerusakan, segera semprot dengan insektisida atau fungisida ramah lingkungan, atau lakukan pengangkatan manual terhadap hama yang terlihat.

Keywords :


Bonsai Pemula
.
Tips Merawat