Jelang Lawan Korea Utara, Pengamat: Timnas U17 Perlu Banyak Berbenah

Aliyudin Sofyan | Senin, 14/04/2025 13:27 WIB
Jelang Lawan Korea Utara, Pengamat: Timnas U17 Perlu Banyak Berbenah Pendiri Rakyat Sepakbola Indonesia (RSI) Frans Immanuel Saragih. Foto: dok. katakini

JAKARTA – Menghadapi Korea Utara di perempat final malam nanti, Senin (14/4/2025), Timnas U17 dinilai masih perlu banyak berbenah.

Pertandingan perempat final antara Timnas U17 dengan Korea Utara akan berlangsung di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025) pukul 21.00 WIB.

Pengamat sepakbola dan pendiri Rakyat Sepakbola Indonesia (RSI) Frans Immanuel menyampaikan, Timnas U17 berhasil menang tiga kali berturut turut dan keluar sebagai juara group. Pertandingan melawan Afganistan pada Jumat dinihari (11/4/2025), Timnas U17 menang 2-0. Sebuah prestasi yang membanggakan bagi bangsa Indonesia.

“Kita senang dan bangga atas prestasi anak anak ini, tetapi kita harus jujur juga banyak peluang ketika melawan Afganistan tetapi tidak bisa dimanfaatkan. Gol juga terjadi di menit menit akhir pertandingan. Jadi kita juga perlu berbenah diri saat menghadapi pertandingan perempat final melawan Korea Utara, malam nanti,” ujar Frans Immanuel.

Menurut Frans, secara permainan Timnas U17 telah banyak kemajuan. “Tapi penyelesaian akhir perlu dilakukan perubahan, tendangan bola bola mati kita terlalu lemah, sepak pojok kita juga terlalu lemah. Ini perlu menjadi pelatihan khusus bagi pelatih dan pemain,” ungkapnya.

Memang menurutnya anak anak itu masih sangat muda, tetapi mereka harus diingat U17 itu merupakan usia yang diinginkan oleh klub klub di dunia untuk memperoleh bibit unggul ke depannya. Frans meyakin tim pemantau dari klub besar dunia pasti sudah datang di kejuaraan ini. Oleh karena itu anak anak Timnas U17 harus menyadari hal tersebut.

Belum lagi masalah tendangan penalti yang menurut Frans mungkin saja akan terjadi di perempat final nanti. Ini harus dilatih khusus, karena saat melawan Korea Selatan tendangan penalti yang dilakukan oleh timnas U17 sangat lemah dan mudah terbaca.

Frans mengatakan, melawan Korea Utara pada malam nanti, walaupun mereka negara yang tertutup tetapi pemain sepakbola mereka terkenal sebagai pesepakbola yang ulet. Mereka punya kemampuan fisik yang tangguh dan kecepatan dalam berlari.

“Tetapi bukan tidak mungkin kita bisa mengalahkan Korea Utara, karena semua hal bisa terjadi dalam sepakbola,” ungkap Frans.

“Yang terpenting anak anak Timnas U17 tetap fokus, distribusi bola berjalan baik, tidak egois, bisa memperhatikan celah celah kosong, saya yakin kita akan memetik hal yang manis apabila disiplin kuat tetap dijaga,” imbuhnya.

Bagaimana bila terjadi adu penalti? Ini harus jadi perhatian khusus, pelatih dalam sisa waktu ini harus mulai melatih khusus algojo-algojonya dan kiper juga harus diberikan perhatian khusus.

“Piala Asia merupakan kejuaraan besar, oleh karena itu apabila kita bisa melangkah jauh, ini hal yang sangat membanggakan. Yang pasti kita harus berbenah dan melawan Korea Utara tidak akan mudah, karena mereka juga punya motivasi yang sama dimana mereka tidak mau kalah juga dari prestasi negara tetangga mereka Korea Selatan. Tetap semangat, fokus, disiplin dan  percaya bahwa kita mampu,” tutup Frans.