JAKARTA - Saat ini laptop telah menjadi salah satu alat kerja dan hiburan utama. Namun, seiring waktu dan meningkatnya kebutuhan aplikasi yang semakin berat, laptop bisa terasa lambat atau tidak responsif.

Salah satu solusi paling efektif untuk mengatasi hal ini adalah dengan meningkatkan kapasitas RAM (Random Access Memory). RAM yang lebih besar memungkinkan laptop menjalankan lebih banyak program secara bersamaan tanpa mengalami lag atau penurunan performa.

Banyak orang berpikir bahwa upgrade RAM adalah hal teknis yang rumit dan hanya bisa dilakukan oleh teknisi. Padahal, dengan panduan yang tepat dan hati-hati, kamu bisa meng-upgrade RAM laptop sendiri di rumah.

Berikut ini ini langkah-langkah lengkap untuk meng-upgrade RAM laptop:

1. Cek Spesifikasi Laptop dan Kompatibilitas RAM

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mengetahui spesifikasi laptopmu, terutama jenis dan kapasitas maksimal RAM yang didukung.

Kamu bisa menggunakan aplikasi gratis seperti CPU-Z atau membuka menu Task Manager > Performance > Memory (di Windows) untuk melihat jenis RAM (DDR3, DDR4, dll), kecepatan (MHz), dan jumlah slot yang tersedia.

Selain itu, cek juga informasi di situs resmi produsen laptop atau manual pengguna. Beberapa laptop hanya memiliki satu slot RAM, sedangkan yang lain memiliki dua slot atau lebih.

Pastikan juga apakah laptopmu mendukung upgrade RAM, karena pada beberapa model ultrabook, RAM disolder ke motherboard dan tidak bisa diubah.

2. Beli RAM yang Sesuai dengan Spesifikasi

Setelah mengetahui tipe dan kapasitas RAM yang kompatibel, langkah selanjutnya adalah membeli modul RAM yang tepat. Pastikan memilih merek terpercaya dan membeli dari toko resmi agar mendapatkan garansi.

Jika laptopmu memiliki dua slot, dan salah satunya sudah terisi, kamu bisa menambahkan satu lagi dengan kapasitas dan kecepatan yang sama untuk performa optimal (dual channel).

Disarankan untuk tidak mencampur RAM dengan kecepatan dan merek berbeda, karena dapat menimbulkan ketidakstabilan sistem. Misalnya, jika RAM bawaan berkapasitas 4GB DDR4 2400 MHz, belilah RAM tambahan dengan spesifikasi yang sama.

3. Matikan Laptop dan Cabut Semua Daya

Sebelum memulai pemasangan, matikan laptop sepenuhnya dan cabut adaptor listrik serta baterai (jika bisa dilepas). Ini penting untuk menghindari korsleting atau kerusakan komponen akibat arus listrik statis.

Letakkan laptop di permukaan datar dan bersih, serta siapkan obeng kecil (biasanya tipe Philips) untuk membuka bagian bawah casing.

Jika memungkinkan, gunakan gelang anti-statis atau sentuh bagian logam untuk menghilangkan listrik statis dari tubuh sebelum menyentuh komponen internal laptop.

4. Pasang RAM dengan Benar

Setelah membuka casing bagian bawah, cari slot RAM yang biasanya terletak dekat dengan prosesor atau kipas pendingin. Jika terdapat slot kosong, pasang modul RAM tambahan dengan posisi yang sesuai (perhatikan takikan pada kaki RAM). Tekan perlahan hingga terdengar bunyi “klik” dari pengunci otomatis.

Jika kamu mengganti modul RAM lama, lepaskan modul tersebut dengan menarik pengunci di sisi kiri dan kanan secara perlahan, lalu gantikan dengan yang baru. Setelah pemasangan selesai, tutup kembali casing dan kencangkan semua baut.

5. Nyalakan Laptop dan Cek RAM Baru

Setelah semua terpasang, nyalakan kembali laptop dan masuk ke sistem operasi. Kamu bisa mengecek apakah RAM sudah terbaca dengan membuka Task Manager di Windows atau About This Mac di macOS. Pastikan kapasitas total RAM sudah sesuai dengan penambahan yang kamu lakukan.

Jika RAM tidak terdeteksi, matikan laptop dan ulangi pemasangan. Pastikan modul RAM terpasang sempurna dan kompatibel dengan sistem.