JAKARTA - Satu langkah maju dan beberapa langkah mundur.
Kanye West meminta maaf kepada Jay-Z karena menyerang anak-anaknya — tetapi kemudian langsung mengajukan pertanyaan vulgar tentang istrinya, Beyonce.
“Saya minta maaf Jay Z,” tulis Kanye West (47), di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) pada hari Kamis (10/4/2025).
"Saya merasa bersalah tentang tweet saya, tetapi saya tetap merasa telah mengabdikan hidup saya untuk industri ini dan menganggap banyak orang sebagai keluarga saya. Namun, ketika saya membutuhkan keluarga untuk hal-hal yang nyata, tidak ada satu pun rap n—as yang mendukung saya."
Kurang dari satu jam kemudian, rapper “Heartless” itu kembali ke platform untuk bertanya, “Apakah Beyonce pernah membiarkan Jay-Z berhubungan seks? Maksudku setidaknya beberapa kali.”
Seorang netizen berkomentar, “Kamu baru saja minta maaf padanya lmaoooo,” sementara yang lain menimpali, “Kamu baru saja minta maaf atas aksi sebelumnya, jangan lakukan yang baru!! Lmaoo.”
Bulan lalu, Kanye West secara terbuka mempertanyakan kapasitas mental anak kembar Jay-Z dan Beyonce yang berusia 7 tahun.
Meskipun awalnya ia menghapus unggahan yang tidak beralasan itu, ia mengunggahnya kembali dan mengklarifikasi bahwa ia tidak menghapus komentar-komentar itu demi menjadi “orang baik.”
Sebaliknya, pendiri Yeezy itu menjelaskan, “Saya ingin semua orang tahu bahwa saya menghapus postingan tentang keluarga Jay Z dan Beyonce … karena ada kemungkinan Twitter saya akan diblokir.”
Kanye West — yang mengakhiri pesan lanjutannya dengan sindiran lain terhadap kecerdasan Rumi dan Sir — tidak menyinggung anak tertua pasangan itu, putri berusia 13 tahun Blue Ivy.
Keesokan harinya, dia bersikeras, “SAYA MENCINTAI JAY Z DAN SAYA MERASA BURUK.”
Namun, ia kembali menegaskan sentimen awalnya dalam wawancara berikutnya dengan DJ Akademiks, dengan mengatakan bahwa ia lebih baik “menyerahkan (hidupnya)” daripada melepaskan “kebebasan berbicara”.
Kanye West berkolaborasi dengan sesama pemenang Grammy Jay-Z (55) pada album bersama mereka tahun 2011, "Watch the Throne," tetapi kedua musisi tersebut kini tidak lagi menjadi rekan kerja dan teman.
Ayah empat anak ini — yang telah melontarkan berbagai omelan keji dalam beberapa bulan terakhir — didiagnosis dengan gangguan bipolar pada tahun 2016 tetapi mengklaim pada tahun 2022 bahwa ia "salah didiagnosis secara mental". (*)